Selasa, 14 April 2015 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Dunih 5893
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Kebakaran hebat melanda Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 65 di Jl Metro Kencana Raya, Kompleks Perumahan Metro Sunter, Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Api yang berkobar sejak pukul 19.00, meludeskan lantai 3 sekolah serta menyebabkan sebagian besar ruang di lantai 2 dan 1 rusak.
Terbakarnya sekolah dengan jumlah siswa sebanyak 861 orang itu diduga berawal dari korsleting listrik di ruang aula lantai 3 dan merembet ke ruangan lainnya.
Kepala Sekolah SMPN 65 Jakarta, Papua Magharani mengatakan, kebakaran telah menghanguskan seluruh bagian ruangan di lantai 3 gedung yang berdiri di lahan seluas 4000 meter persegi itu. Ia menyebut, di lantai 3, terdapat 5 ruang kelas, 1 aula, lab bahasa dan komputer. Namun, dirinya belum dapat mengestimasi berapa kerugian yang ditimbulkan.
"Mungkin setelah ini kita mengarahkan siswa untuk belajar di rumah sembari mencari alternatif lokasi," ujarnya, Selasa (14/4).
Dikatakan Papua, pasca kebakaran dirinya akan mencari lokasi alternatif untuk penyelenggaraan pendidikan. Sebab, sebanyak 315 orang
siswa kelas 9 di sekolahnya tengah mempersiapkan diri menghadapi Ujian Nasional (UN) pada 4 Mei mendatang."Besok anak-anak tidak akan kita perkenankan mendekati kelas. Sebab, khawatir membahayakan mereka," ucapnya.
Sementara itu, Perwira Petugas Piket Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, Putut Jantoko mengatakan, pihaknya menerjunkan sebanyak 20 unit mobil untuk memadamkan api. Letak kebakaran yang berada di lantai 3 gedung cukup menyulitkan pihaknya.
"Dugaan kita api berasal dari arus pendek di ruang aula di lantai 3. Kita belum bisa memperkirakan kerugian, tapi hingga saat ini tidak ada korban jiwa atau luka," jelasnya.