Kamis, 23 April 2015 Reporter: Izzudin Editor: Lopi Kasim 8575
(Foto: Ilustrasi)
Sekolah Menangah Atas Negeri (SMAN) 29 Jakarta Selatan menjadi sekolah rujukan nasional sekolah ramah anak. Sekolah tersebut menyisihkan 39 sekolah unggulan lain di seluruh Indonesia.
"
Sekolah ini bersejarah karena termasuk sekolah ramah anak, kita semua bangga berarti sekolah ini akan menjadi rujukan oleh sekolah-sekolah lain di seluruh Indonesia ," ujar Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Susana Yembise saat meresmikan klinik nonstop dan meninjau kantin di SMA 29 Jakarta Selatan, Kamis (23/4).Menurut Yohana, salah satu persyaratan untuk menjadi sekolah ramah anak adalah sekolah tersebut tidak ada kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak. "Hak anak untuk berekspresi harus dihormati, jangan sampai ada intimidasi," jelasnya.
Wakil Walikota Jakarta Selatan, Tri Kurniadi mengapresiasi rujukan SMA 29 menjadi sekolah ramah anak. "Kita merasa bangga sekolah ini menjadi model rujukan sekolah ramah anak se-Indonesia," kata Tri Kurniadi.
Ia berharap, hal itu akan menjadi daya pikat bagi sekolah lain di Jakarta Selatan untuk menjadi sekolah ramah anak. "Saya berharap akan tumbuh lagi sekolah-sekolah lain yang ramah anak, tidak ada kekerasan dan intimidasi," tandasnya.