Kamis, 19 Mei 2022 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 1844
(Foto: Folmer)
Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan (Sudin KPKP) Jakarta Selatan melakukan peninjauan ke lokasi kandang peternakan sapi perah dan potong di Jalan Cikoko Barat, Pancoran.
Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Jakarta Selatan, Hasudungan A Sidabalok mengatakan, peninjauan dilakukan untuk melihat kondisi hewan yang
diternak milik warga yang tergabung dalam Pesatuan Peternak sapi Perah Sapi Potong (PPSP SP) Jakarta Selatan.“Kami ingin mendengar secara langsung keresahan dan aspirasi para peternak terkait bagaimana antisipasi atau mitigasi dari Pemprov DKI Jakarta terkait penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak,” ujar Hasudungan, Kamis (19/5).
Ia mengungkapkan, berdasarkan data hingga tanggal 16 Mei, sebanyak 16 provinsi di Indonesia sudah ditemukan PMK hewan ternak termasuk semua wilayah di Pulau Jawa, namun tidak termasuk wilayah Provinsi DKI Jakarta.
Pemprov DKI Jakarta, sambung Hasudungan, saat ini juga sudah mempersiapkan sejumlah skenario untuk mengantisipasi penyebaran PMK pada hewan ternak.
"Skenario penanganan dipersiapkan untuk melindungi para peternak hewan kurban di Jakarta. Kami akan menyosialisasikan ini kepada pedagang hewan kurban musiman agar mematuhi aturan yang telah ditetapkan," katanya.
Ditambahkan Hasudungan, penyakit mulut dan kuku hewan ternak yang sedang merebak saat ini tidak menular kepada manusia. Daging dan susu hewan aman dikonsumsi oleh manusia. Namun, penyebaran PMK antar hewan lainnya sangat cepat.
Pihaknya juga akan melakukan pengawasan ketat untuk hewan ternak yang datang dari sejumlah daerah yang sudah tertular PMK.
"Pedagang dan peternak diminta lebih hati-hati saat membawa hewan ternak dari luar masuk ke Jakarta serta menyertakan surat keterangan sehat dan bebas PMK dari daerah asal hewan dibawa," tandasnya.