Kamis, 23 April 2015 Reporter: Budhy Tristanto Editor: Lopi Kasim 5889
(Foto: doc)
Sudin Pendidikan Jakarta Timur wilayah 1, langsung melakukan pengecekan ke sekolah yang namanya tercantum sebagai salah satu penyelenggara acara pesta bikini berjudul Splash After Class.
"Sudah saya cek ke sekolah di wilayah timur I, pihak sekolah sudah mengumpulkan siswa, khususnya kelas 3 serta pengurus OSIS-nya, ternyata mereka tidak tahu soal acara tersebut," ujar Kepala Sudin Pendidikan wilayah 1 Jakarta Timur Ari Budiman, Kamis (23/4).
Sekolah di wilayah Jakarta Timur 1 yang namanya tercantum sebagai salah satu pendukung acara tersebut adalah SMA Muhammadiyah 11 Rawamangun. Namun setelah dicek, ternyata tidak ada siswa di sekolah itu yang mengetahui soal pesta Splash After Class. "Mungkin ini ulah oknum yang mencatut nama sekolah," kata Ari.
Untuk mengantisipasi terulangnya kejadian ini, sambung Ari, pihaknya sudah mengeluarkan edaran ke sekolah-sekolah untuk mengawasi siswanya dalam merayakan kelulusan nanti. "Pihak sekolah juga akan mengklarifikasi hal ini melalui web-nya," jelas Ari.
Syafei, guru pembina di SMA Muhammadiyah 11 Rawamangun menduga akan pihak yang sengaja mencatut nama sekolahnya. "Karena kami sama sekali tidak pernah kerjasama untuk acara itu," tegasnya.