Rabu, 18 Mei 2022 Reporter: Anita Karyati Editor: Budhy Tristanto 1595
(Foto: Anita Karyati)
Sebanyak 25 peserta yang terdiri dari kader TP PKK, pengelola RPTRA dan warga Kelurahan Sunter Agung, Jakarta Utara, mengikuti pelatihan budi daya Anggur dan Melon, Rabu (18/5) hingga Kamis (19/5).
Pelatihan yang diadakan di RPTRA Sunter Muara, Jalan Sunter Muara Baru, RT 15/05 ini, merupakan hasil kolaborasi TP PKK Kelurahan Sunter Agung, Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Utara, serta Indonesia Power Tanjung Priok.
Ketua TP PKK Kelurahan Sunter Agung, Titik Retno Nurchayati mengatakan, wilayahnya terpilih menjadi
pilot project Keluarga Sehat Tanggap Tangguh Bencana (KSTTB) menuju Keuangan Sehat yang salah satu programnya adalah pelatihan budidaya Anggur dan Melon."Kami adakan pelatihan budidaya Anggur dan Melon agar peserta dapat mempraktekan di lingkungan masing-masing. Diharapkan, nantinya bisa menambah income keluarga mereka," kata Titik, Rabu (18/5).
Menurutnya, pemilihan budidaya Anggur dan Melon karena penanaman buah ini sangat mudah dan tidak membutuhkan lahan yang luas. Masing-masing peserta yang mengikuti pelatihan ini juga mendapatkan media tanam dan bibit.
"Kami berharap bantuan bibit dan media tanam ini dapat menghijaukan dan menjaga ketahanan pangan di Kelurahan Sunter Agung," ucapnya.
Sementara, Sutarto, penggiat tanaman Anggur yang juga narasumber kegiatan ini, mengaku para peserta yang mayoritas ibu-ibu sangat antusias mengikuti materi yang diberikan dalam pelatihan ini.
Materi yang diberikan antara lain, pemilihan bibit Anggur yang baik, pemilihan varitas bibit yang tahan dari serangan hama, cara penanaman, pemupukan hingga perawatan dan cara perkembangbiakan buah Anggur.
"Tanaman Anggur memiliki nilai jual yang tinggi," tandasnya.