Selasa, 17 Mei 2022 Reporter: Yudha Peta Ogara Editor: Erikyanri Maulana 1441
(Foto: Istimewa)
Dewan Riset Daerah (DRD) Provinsi DKI Jakarta menilai, kerja sama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta)
dengan Bloomberg New Energy Finance (BNEF), penyedia jasa penelitian strategis tentang pasar komoditas global dan teknologi disrupsi asal Inggris merupakan langkah strategis.Terutama dalam mendukung program transisi energi menjadi rendah karbon di bidang transportasi.
"Inisiatif Gubernur Anies Baswedan ini dapat menjadi salah satu materi riset dan kolaborasi kegiatan BNEF dalam presidensi G20 Indonesia. Pemprov DKI Jakarta sudah merancang program bus listrik untuk mengurangi emisi karbon di wilayah Jakarta," ujar Ketua Badan Pelaksana
DRD Provinsi DKI Jakarta, Emir Riza dalam keterangan tertulis yang diterima beritajakarta.id, Selasa (17/5).
Ia mengatakan, program bus listrik itu belum akan berdampak signifkan di pulau Jawa apabila sumber daya listrik masih sebagian besar dari pembangkit energi berbahan bakar batubara. Hal tersebut perlu menjadi perhatian pemerintah ke depan.
Emir melanjutkan, BNEF sebagai pendorong riset dan strategi untuk transisi energi menjadi rendah karbon sudah mempunyai rencana dengan Kadin untuk membangun BNEF Akademi Indonesia bersamaan dengan BNEF Summit Bali pada 12 November 2022.
"Kerja sama ini dapat menjadi salah satu materi penting komitmen presidensi G20 Indonesia untuk bertransformasi ke energi rendah karbon dengan merancang strategi transportasi massal rendah karbon yang dimulai di Jakarta," tandasnya.