Selasa, 17 Mei 2022 Reporter: Yudha Peta Ogara Editor: Erikyanri Maulana 1227
(Foto: doc)
Dalam rangka memperkuat implementasi bus listrik di Jakarta, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) baru saja mengadakan kerja sama dengan Bloomberg New Energy Finance (BNEF), penyedia jasa penelitian strategis tentang pasar komoditas global dan teknologi disrupsi asal Inggris.
Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) mendukung dan berharap langkah tersebut mempercepat pencapaian program Jakarta Langit Biru.
”DTKJ mendukung kerja sama antara Transjakarta dengan BNEF. Hal ini sejalan dengan lima rekomendasi DTKJ tentang percepatan elektrifikasi transportasi di Jakarta menuju Jakarta Langit Biru," kata Ketua DTKJ, Haris Muhammadun, dalam keterangan tertulis yang diterima beritajakarta.id, Selasa (17/5).
Kelima rekomendasi dimaksud adalah percepatan elektrifikasi bus Transjakarta, percepatan infrastruktur elektrifikasi transportasi, percepatan regulasi yang mengatur insentif mobil listrik di Jakarta, percepatan penerapan ERP, dan pembatasan usia kendaraan bermotor yang beroperasi di Jakarta.
Ia menyampaikan, dalam percepatan elektrifikasi bus Transjakarta ini, jika perlu seluruh pengadaan kendaraan dinas di Jakarta memelopori penggunaan kendaraan listrik. D
TKJ menilai masyarakat Jakarta memiliki ketertarikan yang tinggi terhadap kendaraan listrik, tetapi masih terlihat skeptis terhadap kapabilitas produk, ketersediaan infrastruktur, dan harga jual."Namun demikian, siap tidak siap harus siap, kalau tidak ketinggalan dari negara lain. Karena sebenarnya penggunaan kendaraan listrik ini sangat bagus untuk mengurangi polusi udara dan juga hemat energi. DTKJ berharap lima rekomendasi tentang percepatan elektrifikasi transportasi di Jakarta tersebut mulai diterapkan," ucapnya.
Selain langit biru, pihaknya berharap percepatan elektrifikasi transportasi di Jakarta mendorong pengurangan kemacetan. Ia mengajak semua pihak untuk terus bersinergi dan berkolaborasi dalam mewujudkan transportasi Jakarta yang lebih baik.