Rabu, 22 April 2015 Reporter: Andry Editor: Erikyanri Maulana 2349
(Foto: Agung Supriyanto)
Peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika (KAA) di ibu kota yang berlangsung sejak 19 April lalu hingga kini berimbas pada pelayanan armada bus Transjakarta. Selain terjadi perubahan rute, headway (waktu tunggu kedatangan bus) di halte Transjakarta juga menjadi terlambat sepanjang pelaksanaan acara bertaraf Internasional tersebut berlangsung.
Direktur Utama (Dirut) PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), Antonius NS Kosasih mengakui pelaksanaan acara KAA mengganggu layanan bus Transjakarta. Tidak hanya membuat waktu kedatangan bus terganggu, sejumlah halte bus Transjakarta juga ada yang tak bisa dilalui armada karena rekayasa lalu lintas yang dilakukan kepolisian.
"Halte yang ditutup dan tidak bisa lalui yakni Halte Transjakarta Kuningan Barat dan Kuningan Timur. Penumpang tidak bisa transit di dua halte tersebut karena akan dilalui para tamu KAA," katanya, Rabu (22/4).
Kosasih menyampaikan permohonan maaf kepada para penumpang Transjakarta atas terganggunya layanan mulai dari perubahan rute sampai dengan penutupan sejumlah halte. Perpendekan rute bus ini terpaksa dilakukan pihaknya demi memberikan kenyamanan kepada delegasi dan kepala negara peserta KAA.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Kami mohon pengertian dari para pelanggan setia bus Transjakarta," tuturnya.
Dikatakan Kosasih, pihaknya juga akan melakukan tahapan perubahan operasional bus Transjakarta dengan menerapkan sistem buka-tutup penjualan tiket di halte-halte bus. Langkah tersebut dilakukan untuk mengurangi risiko tertahannya penumpang di dalam bus akibat terkena imbas buka-tutup jalur lalu lintas di tengah perjalanan.
Ia menambahkan, pihaknya juga akan melakukan perpendekan rute, pengalihan jalur hingga stop operasional pada waktu-waktu tertentu mengikuti kondisi lajur di layanan masing-masing koridor. “Para penumpang juga kita imbau untuk mengikuti update kami di sosial media baik twitter @PT_Transjakarta, maupun laman facebook kami," tandasnya.