Kamis, 12 Mei 2022 Reporter: Nurito Editor: Andry 2181
(Foto: Nurito)
Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur melakukan pemeriksaan kesehatan hewan ternak sapi milik warga di Kawasan Industri Pulogadung, Jatinegara, Cakung.
Kegiatan pemeriksaan ini dilakukan sebagai upaya mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan peliharaan.
Pantauan beritajakarta.id, dalam kegiatan ini, petugas memeriksa kesehatan hewan, mulai dari detak jantung, suhu tubuh hingga bagian mulut, kuku dan hidung.
Bersama dengan itu petugas juga memberikan bantuan cairan disnfektan kepada pemilik hewan ternak sapi di lokasi.
Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengatakan, langkah mitigasi terhadap penyebaran PMK ini dilakukan setelah adanya rilis dari Kementerian
Pertanian (Kementan) RI pada 5 Mei lalu.
Dari rilis tersebut, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan RI untuk melakukan pemeriksaan hewan di lima wilayah kota Jakarta.
Hasilnya, tidak ditemukan adanya penyebaran PKM pada hewan peliharaan warga, baik pada hewan sapi, kambing maupun kerbau.
"Alhamdulillah sampai saat ini dan diharapkan seterusnya tidak ditemukan indikasi adanya gejala klinis mengarah ke PMK," ujarnya, Kamis (12/5).
Menurutnya, PMK bukan suatu penyakit zomosis, namun mudah menular dari hewan satu ke hewan lainnya. Sehingga jika sampai terjadi dapat menimbulkan kerugian ekonomi bagi peternak hewan.
"Karena itu perlu diwaspadai sejak dini. Pihaknya juga akan membuka hotline service layanan aduan di lima wilayah kota atau warga bisa menghubungi petugas KPKP terdekat," terangnya.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Timur, Ali Nurdin menambahkan, pihaknya akan terus melakukan komunikasi, informasi dan edukasi pada masyarakat soal PMK. Khususnya terhadap para peternak sapi, kerbau dan kambing agar bisa segera bersama-sama melakukan pencegahan.
"Kita akan terus sosialisasikan sekaligus memeriksa kesehatan hewan milik warga. Apalagi jelang Idul Adha nanti, pemeriksaan semakin ditingkatkan," imbuhnya.
Peternak Sapi, H. Zaelani (62) mengaku tidak merasa resah dengan adanya isu PMK. Karena setiap hari, dirinya selalu mengutamakan kebersihan, baik pada kandang, sapi maupun para pekerjanya.
"Isu PMK saat ini tidak mempengaruhi penjualan sapi saya. Kita berharap tidak ada masalah dengan kesehatan sapi saat musim Idul Adha nanti," tandasnya.