Rabu, 22 April 2015 Reporter: Nurito Editor: Agustian Anas 3822
(Foto: doc)
Puncak peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika (KAA) di Jakarta Rabu (22/4) dan Kamis (23/4) berdampak pada perubahan rute layanan bus Transjakarta. Rute perjalanan bus Transjakarta yang berubah yaitu Koridor 1 (Blok M-Kota), Koridor II (Pulo Gadung-Harmoni), dan Koridor IX (Pinang Ranti-Pluit).
Perubahan ini terkait dengan adanya rekayasa lalu lintas yang dilakukan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya dan Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta.
"Perubahan rute layanan Transjakarta berlaku pada pukul 06.00-09.00, pukul 16.00-18.00, dan pukul 19.00-22.00," ujar Sri Ulina, Kepala Humas PT Transjakarta, Rabu (22/4).
Dikatakan, Koridor 1 diperkirakan akan melambat secara signifikan. Sebab, sistem buka tutup jalur akan dilakukan secara situasional oleh Ditlantas dan Dishubtrans pada jam-jam tersebut. Kemudian di Koridor II (Pulo Gadung-Harmoni) pukul 16.00-22.00 dilakukan pengalihan dengan rute dari Harmoni-(belok kiri)-Pecenongan-Juanda-Pasar Baru-Pejambon-Lapangan Banteng-Merdeka Timur-Patung Pak Tani-masuk halte Kwitang dan seterusnya menuju Pulo Gadung. Pengalihan bersifat situasional mengikuti kondisi lalu lintas.
Demikian halnya layanan Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB), hanya melayani dari PIK (Pantai Indah Kapuk-red) hingga ke Harmoni pada pukul 16.00-20.00. Kemudian, pada layanan di Koridor VI (Ragunan-Dukuh Atas), diperkirakan akan melambat secara signifikan mengikuti kondisi lalu lintas dampak pemberlakuan buka tutup jalur situasional.
Sementara rute Ragunan-Monas akan ditiadakan dan diubah menjadi rute Ragunan-Dukuh Atas pada pukul 06.00-09.00 dan pukul 16.00-22.00. Pada pukul 09.00-16.00 layanan normal, namun diperkirakan dampak pengalihan dan buka tutup jalur itu akan masih terasa pada pukul 09.00-10.00 dan menjelang pukul 16.00.
Sementara, di koridor IX juga mengalami pengalihan. Dari Pinang Ranti menuju Pluit melalui (masuk) Gerbang Tol Cawang dan keluar di Gerbang Tol Slipi. Dengan demikian banyak halte yang tidak dilayani arah ke Grogol/Pluit. Hal tersebut mulai dari Halte Cikoko Stasiun Cawang, Tebet BPKM, Pancoran Tugu, Pancoran Barat, Tegal Parang, Kuningan Barat, Halte Gatsu Jamsostek, Gatsu LIPI, Semanggi, Senayan JCC ,dan halte Slipi Petamburan.
Sebaliknya, dari Pluit menuju Pinang Ranti, bus Transjakarta akan melalui Gerbang Tol Slipi dan keluar di Gerbang Tol Pancoran. Halte yang tidak dilayani untuk arah Pinang Ranti/PGC yaitu halte Slipi Petamburan, Senayan JCC, Semanggi, Gatsu LIPI, halte Gatsu Jamsostek, Kuningan Barat, Tegal Parang, dan halte Pancoran Barat. "Dengan demikian, penumpang tidak dapat melakukan transit di halte Kuningan Barat maupun Kuningan Timur," jelasnya.
Sementara, untuk rute PGC-Grogol melalui Gerbang Tol Cawang dan keluar di Gerbang Tol Slipi. Terkait hal itu, PT Transjakarta akan melakukan tahapan perubahan operasional. Di antaranya adalah layanan penjualan tiket di halte akan mengalami buka tutup untuk mengurangi risiko penumpang yang tertahan di dalam bus karena imbas buka tutup jalur di tengah perjalanan.
Diperkirakan akan terjadi perlambatan operasional secara signifikan pada waktu-waktu tersebut. Kemudian secara situasional, kemungkinan akan dilakukan perpendekan rute, pengalihan jalur,
hingga stop operasional pada waktu-waktu tertentu, mengikuti kondisi lajur layanan di masing-masing koridor.