Perkembangan Data Kasus dan Vaksinasi COVID-19 di Jakarta per 7 Mei 2022

Sabtu, 07 Mei 2022 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Budhy Tristanto 1454

covid_update_07MEI2022

(Foto: Istimewa)

Pemprov DKI Jakarta masih terus berupaya mengendalikan pandemi COVID-19. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini turun sejumlah 39 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 631 (orang yang masih dirawat/isolasi).

Jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini turun sejumlah 39

"Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan Varian Omicron. Upaya 3T terus digalakan, selain vaksinasi COVID-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas," ungkapnya, dikutip Siaran Pers PPID DKI, Sabtu (7/5).

Data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat, dilakukan tes PCR sebanyak 5.960 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 4.792 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 62 positif dan 4.730 negatif. Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 13.560 orang dites, dengan hasil 20 positif dan 13.540 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.

Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.232.328 dengan tingkat kesembuhan 98,7%, dan total 15.283 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6%.

Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.

"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 23.916 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 1.001.850 per sejuta penduduk," tambahnya.

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 2,1%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,7%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.

Sementara itu, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung. Untuk Vaksinasi Program, total dosis 1 saat ini sebanyak 12.526.283 orang (124,2%), dengan proporsi 70,4% merupakan warga ber-KTP DKI dan 29,6% warga KTP Non DKI.

Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 10.675.119 orang (105,9%), dengan proporsi 73,7% merupakan warga ber-KTP DKI dan 26,7% warga KTP Non DKI. Jumlah yang divaksin dosis 2 hari ini sebanyak 120 orang. Vaksinasi dosis ke-3 (booster) juga dilakukan. Total dosis 3 sampai saat ini sebanyak 3.726.516 orang dan jumlah yang divaksin dosis 3 hari ini 517 orang.

Melalui Satpol PP Provinsi DKI Jakarta, penindakan atas pelanggaran penggunaan masker dan pendataan buku tamu juga akan digencarkan, begitu pula dengan bentuk pelanggaran-pelanggaran PPKM lainnya, seperti pelanggaran di restoran/rumah makan, serta pelanggaran perkantoran, tempat usaha, dan tempat industri.

Sanksi yang diberlakukan berupa kerja sosial, denda, penghentian sementara kegiatan, hingga pencabutan izin usaha. Harapannya, masyarakat dapat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan dan turut berpartisipasi dalam memutus mata rantai penularan COVID-19.

Pemprov DKI Jakarta menyarankan, untuk melakukan vaksinasi, warga dapat langsung ke tempat vaksinasi. Namun, untuk mempercepat proses vaksinasi, warga disarankan mendaftar online melalui aplikasi JAKI atau situs corona.jakarta.go.id/vaksinasi. Dengan mendaftar secara online, warga dapat memilih waktu dan tempat vaksinasi sendiri, sekaligus bisa melakukan pre-screening tes online.

Untuk menemukan tempat vaksinasi, warga juga mengeceknya melalui aplikasi google maps. Hanya dengan menuliskan “vaksin COVID-19”, warga dapat menemukan lokasi serta dibantu informasi jalur menemukan lokasi yang dipilih.

Pemprov DKI Jakarta juga masih membuka kesempatan untuk masyarakat berbagi dengan sesama yang membutuhkan bantuan karena terdampak pandemi COVID-19 dalam program Kolaborasi Sosial Berskala Besar atau KSBB.

Masyarakat dapat memberikan bantuan berupa bahan pangan pokok, makanan siap saji, hingga uang tunai. Informasi lengkap seputar KSBB dapat melalui situs https://corona.jakarta.go.id/kolaborasi.

BERITA TERKAIT
Dinkes Siagakan Posko Kesehatan Mudik di Terminal dan Stasiun

Dinkes Siagakan Posko Kesehatan Mudik di Terminal dan Stasiun

Rabu, 27 April 2022 2001

Dinkes Hadirkan Fitur JakAmbulans Pada Aplikasi JakSehat

Dinkes Hadirkan Fitur JakAmbulans Pada Aplikasi JakSehat

Jumat, 08 April 2022 3614

3.435 Pemudik Telah Tiba di Terminal Pulo Gebang

3.435 Pemudik Telah Tiba di Terminal Pulo Gebang

Sabtu, 07 Mei 2022 1481

Kadis Perhubungàn DKI Cek Terminal Bus AKAP Kalideres

Kadis Perhubungan Cek Arus Balik di Terminal Kalideres

Sabtu, 07 Mei 2022 9720

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468519

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307260

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285067

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283964

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282638

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks