Selasa, 21 April 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Dunih 3370
(Foto: Yopie Oscar)
Pemprov DKI Jakarta bersama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berencana membuat perumahan nelayan di ibu kota. Pembangunan rumah ini untuk membantu para nelayan yang selama ini masih banyak hidup di bawah garis kemiskinan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, D
jarot Saiful Hidajat mengatakan, rencananya perumahan nelayan akan dibangun di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara. Tujuannya adalah untuk memajukan nasib nelayan di Jakarta. Sehingga tidak hanya warga yang bermukin di bantaran sungai saja yang mendapatkan rumah susun sederhana sewa (rusunawa).Dikatakan, Djarot selain akan membangun perumahan nelayan, pihaknya juga akan merevitalisasi Pasar Ikan Muara Angke, Jakarta Utara. Pasar yang sudah cukup lama eksis itu, diharapkan bisa menjadi destinasi wisata yang menarik dikunjungi.
“Kita ingin perumahan nelayan dan revitalisasi pasar ikan itu jadi destinasi. Tadi yang disampaikan Ibu Menteri jelas sekali. Kita bantu nelayan semuanya, itu pasti,” kata Djarot seusai bertemu Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti di Balaikota, Selasa (21/4).
Tidak hanya itu, untuk mengembangkan usaha nelayan pihaknya juga akan memberdayakan nelayan Jakarta dengan kapal yang memiliki teknologi canggih. Namun, teknologi tersebut merupakan teknologi ramah lingkungan yang tidak merusak biota laut.
“Jadi nelayan sudah berdaya punya teknologi, punya kapal dan perumahan, dan kita punya pasar,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengatakan, pihaknya sengaja menjalin kerja sama dengan semua pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan. Tapi, ia berharap upaya meningkatkan kesejahteraan nelayan Jakarta tidak hanya sampai pada penyediaan perumahan nelayan saja.
Menurut Susi, masalah perizinan dan kepemilikan kapal, perbaikan pengelolaan sumber daya alam (SDA) kelautan bekerja sama dengan berbagai instansi pemerintahan juga akan dibenahi. Tujuannya adalah untuk memberikan manfaat seluas-luasnya bagi nelayan Indonesia. “Kami kerja sama dengan seluruh pemerintah daerah, juga Pemprov DKI Jakarta. Karena selama ini, laut kita yang luas tidak memberikan manfaat yang sebanyak-banyaknya untuk nelayan kita,” ucapnya.