Selasa, 21 April 2015 Reporter: Andry Editor: Agustian Anas 5765
(Foto: doc)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PD Pasar Jaya akan membangun 10 unit pasar rakyat di ibu kota pada tahun ini.
"Tahun ini, kita fokus membangun 10 pasar rakyat menggunakan dana Penyertaan Modal Pemerintah (PMP)," kata Agus Lamun, Kepala Humas PD Pasar Jaya di Balaikota, Selasa (21/4).
Kesepuluh pasar rakyat yang akan dibangun di antaranya Pasar Cawang Kavling Timur, Pasar Walang Baru dan Pasar Pelita di Jakarta Utara, Pasar Bidadari di Jakarta Timur, Pasar Karbela di Jakarta Selatan dan Pasar Kacil di Jakarta Barat.
Ia mengatakan, sesuai dengan konsepnya, 10 pasar rakyat ini akan dibangun di pasar tradisional yang sudah ada sebelumnya (existing). Pasar-pasar itu dipilih menjadi pasar rakyat berdasarkan potensi lingkungan dan tingkat ekonomi masyarakat di sekitarnya.
"Kita bangun pasar rakyat dengan konsep bangunan maksimal dua lantai. Nanti pedagang tidak dikenakan biaya sewa, hanya dikenakan biaya pengelolaan pasar," jelasnya.
Agus menerangkan, untuk pembangunan 10 pasar rakyat ini, pihaknya mengalokasikan anggaran sekitar Rp 144 miliar dari total dana PMP yang didapat PD Pasar Jaya pada tahun 2014 sebesar Rp 170 miliar. "Kita alokasikan dana sebesar Rp 144 miliar lebih, tergantung luas dan kebutuhan masing-masing pasar," ucapnya.
Namun, kata Agus, rencana pembangunan 10 pasar rakyat ini sampai kini masih dalam tahap sosialisasi dan meminta persetujuan dari pedagang. Setelah, disetujui seluruh pedagang, pihaknya baru akan memulai pembangunan pasar beserta Tempat Penampungan Sementara (TPS) pedagang.
"Kalau pedagang sudah setuju, baru akan kita rencanakan pembangunannya. Kemudian kita buatkan TPS dan baru kita bongkar pasarnya. Tahun ini kita harapkan bisa dilaksanakan," harapnya.
Sementara itu, lima pasar rakyat yang sudah lebih dahulu dibangun menggunakan dana kompensasi dari pembangunan Pasar Benhil masih dalam penyelesaian antara 40 hingga 100 persen. "Pasar Manggis sudah selesai 100 persen, kemudian Pasar Pesanggrahan sudah 80 persen, Pasar Kampung Duri 60 persen, Pasar Nangka dan Kebon Bawang masih 40 persen," ungkapnya.
Dikatakan Agus, pihaknya sampai kini masih terus berupaya mengebut pembangunan lima pasar rakyat tersebut agar bisa diselesaikan tahun ini. "Kami targetkan pembangunan lima pasar rakyat tersebut
rampung Mei mendatang," tukasnya.