Minggu, 24 April 2022 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Andry 1118
(Foto: Reza Hapiz)
Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) DKI Jakarta bersama Lembaga Kerja Sama Tripartit (LKS Tripartit) menyerahkan santunan dan bingkisan kepada 40 anak yatim piatu dari kaum pekerja atau buruh.
Pemberian santunan ini merupakan bagian dari kegiatan Ketupat May Day yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional yang bertepatan dengan Ramadan.
Kepala Dinas Nakertransgi DKI Jakarta, Andriyansyah mengatakan, penerima santunan dan bingkisan dalam kegiatan ini terdiri dari anak-anak yang orang tuanya meninggal karena terdampak COVID-19 dan membutuhkan uluran bantuan.
“Dua tahun lebih pandemi COVID berlangsung, banyak anak yang menjadi yatim, piatu, bahkan yatim piatu akibat orang tuanya meninggal direnggut COVID-19. Kepedulian kita semua sangat dibutuhkan untuk membantu mereka,” ujarnya, Minggu (24/4).
Andri berpesan kepada anak-anak yatim dan piatu dalam kegiatan ini agar terus menanamkan nilai-nilai keagamaan serta memiliki semangat pantang putus asa menggapai cita cita.
“Saya minta anak-anak jangan putus asa. Tapi harus tetap semangat belajar dan berjuang untuk meraih masa depan yang cemerlang,” serunya.
Perlu diketahui, selain pemberian santunan dan bingkisan kepada anak-anak yatim piatu, Dinas Nakertransgi DKI Jakarta bersama LKS Tripartit juga mengadakan Bazar Pangan Murah dan pembagian sembako gratis kepada pekerja atau buruh.
Bazar Pangan Murah menyediakan beragam komoditas yang terdiri dari lima kilogram beras, satu liter minyak goreng, satu kilogram gula, satu botol sirup dan satu kilogram tepung terigu seharga Rp 125 ribu.
Kegiatan lainnya berupa pemberian 4.900 paket sembako gratis bagi pekerja di DKI Jakarta dengan rincian, 4.100 paket sembako dari BPJS Ketenagakerjaan, 300 paket dari APINDO, 300 paket dari KADIN serta 200 paket dari PT JIEP.