Sabtu, 23 April 2022 Reporter: Anita Karyati Editor: Budhy Tristanto 725
(Foto: Anita Karyati)
Dalam rangka mengisi rangkaian kegiatan Ramadan 1443 Hijriah
, Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sudin Parekraf) Jakarta Barat, Sabtu (22/4), menggelar kegiatan wisata religi ke lima masjid.Lima masjid yang dikunjungi dalam kegiatan ini yaitu, Masjid Hasyim Ashari, Masjid Jami An-Nawier, Masjid Langgar Tinggi, Masjid Al Anwar dan Masjid As Surur .
Menurut Kepala Sudin Parekraf Jakarta Barat, Sherly Yuliana, selain mendorong kegiatan wisata urban dalam lingkungan perkotaan, kegiatan ini juga untuk memperkenalkan dan mempromosikan masjid-masjid unik dan bersejarah yang berada di Jakarta Barat.
"Kegiatan ini merupakan salah satu upaya meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara maupun mancanegara ke Jakarta.Sehingga dapat membangkitkan perekonomian masyarakat melalui sektor pariwisata, khususnya Jakarta Barat," beber Sherly.
Kegiatan ini, jelas Sherly, diikuti 25 peserta dari komunitas content creator, fotografer, jurnalis dan Forum Komunitas Ustadzah (FOKUS) Jakarta Barat. Peserta diwajibkan untuk memposting foto atau video perjalanan wisata ini di sosmed mereka.
"Nanti yang paling banyak like akan dapat souvenir," ungkap Sherly.
Dia menjabarkan, perjalanan wisata religi ini dimulai dari kantor Wali Kota Jakarta Barat, dengan menggunakan bus Transjakarta. Tujuan pertama yaitu Masjid Hasyim Ashari di Jalan Daan Mogot, Cengkareng.
Masjid ini, menjadi ikon Jakarta Barat dengan keunikan ornamen gigi balang khas Betawi serta lima menara yang melambangkan Rukun Islam.
Tujuan selanjutnya Masjid An-Nawier di daerah Pekojan (dibangun tahun 1862 M), Masjid Langgar Tinggi (dibangun tahun 1829 M) dan Masjid Al Anwar/Angke (dibangun tahun 1761 M) .
Titik kunjungan terakhir Masjid As Surur yang dibangun 1874 dan telah dipugar secara keseluruhan pada 1984, sehingga merubah bentuk bangunan aslinya.
"Selain bersejarah, unik dan mempunyai ciri khas tersendiri, kondisi bangunan masjid-masjid tersebut terjaga dengan baik," ucap Sherly.
Kegiatan wisata religi berakhir di kantor Wali Kota Jakarta Barat dan diisi dengan buka puasa bersama.