Sabtu, 23 April 2022 Reporter: Anita Karyati Editor: Budhy Tristanto 659
(Foto: Anita Karyati)
Unit Pengelola (UP) Museum Kebaharian Jakarta berkolaborasi dengan Tim Desain Interior Universitas Harapan Pelita (UPH), menggelar pameran Wading Through Bahari. Kegiatan ini berlangsung mulai 23 April hingga 31 Mei mendatang
di Museum Bahari, Penjaringan, Jakarta Utara dengan menampilkan kurang lebih 40 karya desain.Kepala UP Museum Kebaharian, Berkah Shadaya menyampaikan pameran ini bermaksud untuk mendayung kembali petualangan kekayaan bahari Indonesia melalui konsep perancangan interior Museum Kebaharian Jakarta.
Pameran ini, lanjutnya, berkaitan dengan hasil kolaborasi antara unit pengelola museum dengan UPH, dengan menampilkan beberapa desain tata pamer museum bahari.
"Mudah-mudahan hasil kolaborasi ini dapat jadi masukan berharga bagi kami untuk merencanakan perubahan interior museum kebaharian," ujarnya, Sabtu (23/4).
Ia berharap, dengan rancangan desain tata ruang interior dari mahasiswa ini bisa, Museum Bahari bisa bersaing dengan museum modern lainnya dan menjadi kebanggan DKI Jakarta.
Dekan Fakultas Desain UPH, Martin Luqman Katoppo menjelaskan, rancangan desain tata ruang museum kebaharian ini merupakan hasil karya 12 mahasiswa.
Menurut Martin, dipilihnya museum kebaharian karena memiliki memiliki nilai histori yang panjang, sehingga pihaknya berniat untuk memberikan masukan terkait tata pamer yang baru.
"Ini juga merupakan tantangan baru untuk para mahasiswa. Semoga pameran desain ini bisa direspon baik masyarakat dan nantinya akan menjadi kemajuan untuk museum ini," tuturnya.
Punto (62), salah satu pengunjung museum menilai, pameran desain interior museum ini sangat luar biasa. Diharapkan rancangan ini bisa segera dilaksanakan karena masyarakat sudah ingin perubahan interior Museum Bahari
"Ini menunjukan partisipasi mahasiswa untuk membantu mengembangkan museum," tandasnya.