Sabtu, 23 April 2022 Reporter: Anita Karyati Editor: Budhy Tristanto 1359
(Foto: Anita Karyati)
Pameran kaligrafi kontemporer di Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta atau Jakarta Islamic Center (JIC), Koja, Jakarta Utara, diperpanjang hingga Minggu (24/4) besok. Sejatinya, kegiatan bertajuk 'The Power of Quran' yang digelar sejak 15 April ini berakhir pada Jumat (22/4) kemarin.
Menurut Ketua Panitia Pameran, M Arif Syukur, perpanjangan waktu pameran ini karena tingginya animo masyarakat untuk menyaksikan 130 karya kaligrafi 102 seniman dari 26 negara di dunia ini.
"Kalau berdasarkan jadwal kita selesai Jumat (22/4) kemarin. Karena melihat animo masyarakat yang tinggi, maka kami perpanjang hingga Minggu (24/4) besok. Jadi masih ada kesempatan bagi masyarakat untuk berkunjung melihat pameran ini," ucap Arif Syukur, Sabtu (23/4).
Arif yang juga seniman kaligrafi ini menjelaskan, pameran ini mengusung tajuk The Power of Quran karena, momentumnya tepat dengan turunnya Al Qur'an pada 17 Ramadan.
Dia menyatakan bahwa pameran ini sebagai literasi untuk masyarakat serta inspirasi dalam menuangkan karya.
Kaligrafi ini, menurut Arif Syukur, sifatnya universal dan keindahannya bisa dinikmati semua orang
"Yang menikmati lukisan kaligrafi kontemporer ini bukan hanya golongan muslim namun non muslim, "ungkapnya.
Ade Aprilianti, mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia Bandung jurusan Seni, mengaku kagum dengan karya kaligrafi yang ditampilkan dalam pameran ini.
"Luar biasa sekali.Saya bisa menyaksikan langsung karya kaligrafi yang dipadukan dengan wajah tokoh yang kita kenal," katanya.
Hal senada disampaikan Syarif Hanan (52), pengunjung dari Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Menurutnya, pameran ini dapat menjadi inspirasi untuk berbuat yang terbaik dalam hidup dan berkarya.
"Pameran kaligrafi memiliki nilai luar biasa. Lukisan ini juga dapat membangkitkan semangat kita dalam beribadah," tandasnya.