Sabtu, 18 April 2015 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Dunih 5928
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Taman Gorontalo, di Tanjung Priok, Jakarta Utara, kondisinya sangat memprihatinkan. Selain tak terawat, kondisi taman juga kerap menjadi lokasi mangkal pedagang kaki lima (PKL).
"Itu taman saya akuin jelek. Mainan anak-anak di sana juga tak terawat dan banyak yang berkarat," ujar Pudjiastuti,
Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Utara, Sabtu (18/4).
Menurutnya, taman yang terbengkalai tersebut dibangun dengan biaya sebesar Rp 1,5 miliar dari program Coorporate Social Responsbility (CSR) sebuah perusahaan ternama. Namun lantaran tak terurus, pihaknya sudah melayangkan surat kepada pengelola untuk menyerahkan taman kepada Pemkot Administrasi Jakarta Utara.
"Tapi sampai sekarang belum. Itu benar-benar nggak layak menurut saya," ucap Pudji.
Dikatakannya, jika Taman Gorontalo diserahkan ke pemerintah, sesegera mungkin akan dilakukan perbaikan. Dengan begitu, kondisinya menjadi lebih terawat seperti sedia kala.
"Itu taman memang memprihatinkan. Makanya saya beri surat. Kalau memang tak mau memperbaiki, biar kami saja," katanya.