Jumat, 17 April 2015 Reporter: Folmer Editor: Dunih 5786
(Foto: Yopie Oscar)
Proyek pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) di sepanjang Jalan MH Thamrin tidak akan terganggu dengan penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika pada 19-24 April 2015. Namun, agar debu proyek tidak mengotori jalan, lokasi pembangunan akan ditutup dengan terpal.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, proyek pembangunan MRT saat ini belum pada tahap pengeboran tanah paling dalam. Alhasil, pengerjaan konstruksi juga tidak akan mengganggu pelaksanaan KAA.
"Tidak apa-apa ditutup terpal saja.
Proses pekerjaan di lapangan tidak perlu dihentikan sementara, tetap jalan terus . Kami akan menempatkan sejumlah petugas keamanan di sana," kata Basuki di Balaikota, Jumat (17/4).Ia mengatakan, pihaknya saat ini juga sedang mempersiapkan beberapa hal di antaranya pengecatan sejumlah jembatan penyeberangan orang (JPO) dan pengaspalan beberapa lokasi jalan.
"Karena ada beberapa kali hujan, JPO belum kita cat yang dilewatin. Ini lagi kita mau kejar," ujarnya.
Selain itu, lanjut Basuki, ada juga detail dekorasi di beberapa lokasi yang belum dipasang. Termasuk juga pemasangan umbul-umbul di hotel tempat delegasi negara asing menginap.
"Kalau secara bunga yang lain, sudah oke sepertinya. Tinggal umbul-umbul untuk hotel belum dikeluarkan," tuturnya.
Sedangkan untuk mengatasi kemacetan di ibu kota selama KAA berlangsung, Pemprov DKI menyerahkan penanganan kemacetan kepada Satlantas Polda Metro Jaya dan Mabes Polri.
"Nanti tanya sama polisi," tandasnya.
Sekadar diketahui sebanyak 18 hotel berbintang di Jakarta telah disiapkan sebagai tempat menginap para delegasi dan pimpinan negara peserta KAA. Hotel tersebut nantinya juga akan memasang rangkaian lampu LED yang bertema KAA.