Kamis, 02 April 2015 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 5559
(Foto: Yopie Oscar)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta siap menjadi tuan rumah pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Afrika ke-60 yang akan berlangsung 19-24 April mendatang. Berbagai sarana dan prasarana penunjang pun telah dipersiapkan guna mensukseskan perhelatan KTT Asia Afrika yang akan dihadiri oleh 109 delegasi maupun kepala negara.
Untuk memastikan perhelatan KTT Asia Afrika di ibu kota berjalan aman, lancar dan sukses, Pemprov DKI Jakarta menggelar rapat kordinasi bersama Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), TNI, Polri dan lembaga terkait di Balaikota DKI, Kamis (2/4) siang.
Rapat berlangsung tiga jam lamanya dipimpin oleh Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Kebudayaan dan Pariwisata, Sylviana Murni dan dihadiri perwakilan dari instansi termasuk sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Sylvi, sapaan akrab Sylviana Murni mengatakan, DKI Jakarta dan Bandung, Jawa Barat ditunjuk menjadi tuan rumah pelaksanaan KTT Asia Afrika ke 60. "Pelaksanaan KTT Asia Afrika di ibu kota akan digelar selama lima hari sejak 19 hingga 23 April. Dan di Bandung pada tanggal 24 April," ujarnya.
Ia mengungkapkan, pihaknya telah memastikan sarana dan prasana penunjang guna suksesnya pelaksanaan konferensi telah siap 100 persen. "Semuanya sudah ok, Kita pastikan sebelum KTT Asia Afrika digelar, semuanya sudah bagus," katanya.
Dikatakan Sylvi, dalam rapat kordinasi itu dibahas berbagai hal di antaranya persiapan sarana transportasi serta hotel yang akan dipergunakan para kepala negara maupun delegasi peserta KTT Asia Afrika.
"Jalan sepanjang MH Thamrin hingga Sudirman telah diperbaiki. Kami terus kebut perbaikan jalan. Mudah - mudahan perjalanan para kepala negara maupun delegasi selama menghadiri konferensi di Jakarta dapat berjalan lancar tanpa hambatan," ucapnya.
Ditambahkan Sylvi, ratusan perwakilan peserta KTT Asia Afrika akan tinggal di 18 hotel berbintang di ibu kota. "Dari sisi pengamanan, Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya telah menyiapkan sebanyak sebanyak 66 petugas dari masing - masing kesatuan untuk menjaga areal hotel. Personel Satpol PP dan Dishub DKI juga akan diturunkan untuk membantu pengamanan dan kelancaran di dalam perjalanan para peserta konferensi," tutur mantan Walikota Jakarta Pusat ini.
Kemenlu, lanjut Sylvi, juga meminta peran serta pelajar di ibu kota untuk menyambut kedatangan peserta KTT Asia Afrika.
Rencananya, Dinas Pendidikan (Disdik) DKI siap mengerahkan sebanyak 2.000 pelajar SD hingga SLTA guna menyambut kedatangan delegasi dan kepala negara yang hadir dalam konferensi. "Kami akan menghiasi papan penutup di lokasi proyek MRT yang nantinya akan dilintasi para tamu agar terlihat indah. Kami sudah mengkoordinasikan dengan pihak PT MRT Jakarta untuk membantu kesuksesan pelaksanaan konferensi," tandasnya.
Seperti diberitakan, dari 109 negara yang diundang dalam KTT Asia-Afrika 2015, sebanyak 85 di antaranya sudah menyatakan hadir. Dari jumlah itu, 25 kepala negara akan ikut serta.