Jumat, 17 April 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Dunih 2834
(Foto: Ilustrasi)
Pengamanan Konferensi Asia Afrika (KAA) yang diselenggarakan pada 19-24 April, menjadi tugas pertama Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. Tugas yang cukup berat ini, diharapkan bisa dilakukan dengan baik sehingga kondisi Jakarta sebagai tuan rumah kegiatan tetap kondusif. Terlebih puluhan kepala negara turut hadir dalam peringatan KAA ke-60 tersebut.
"Ujian pertama Pak Badrodin adalah pengamanan KTT Asia Afrika yang sebentar lagi digelar. Bagaimana pengamanannya bisa maksimal," harap Djarot Saiful Hidajat, Wakil Gubernur DKI Jakarta di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (17/4).
Mantan Walikota Blitar itu merasa lega lantaran pelantikan Kapolri dilakukan sebelum berlangsungnya KTT Asia Afrika. Sehingga diharapkan pada pelaksanaannya nanti Jakarta bisa lebih kondusif dari segala bentuk kriminalitas.
"Dengan adanya Kapolri kita lega, sudah ada kapolri yang definitif. Saat pelaksanaan KTT Asia Afrika, Jakarta harus bersih dan tidak ada gangguan kejahatan, kriminalitas," ucapnya.
Djarot mengaku mengenal baik sosok Badrodin. Dia menilai Badrodin, adalah sosok yang rendah hati, sopan, dan tidak meledak-ledak. Keduanya bahkan sempat bertetangga dekat saat masih di Blitar. Namun, kemudian mereka berpisah karena Badrodin pindah ke Jember. "Iya pernah sekolah di Blitar, dia lalu tinggal di Jember," katanya.
Selain Badrodin, Djarot juga memuji sosok sang istri. Menurutnya peran sang istri sangat luar biasa dalam mendukung profesi Badrodin.
"Pak Badrodin ini saya lihat peran dari istrinya luar biasa. Saya menyaksikan pada saat upacara itu, saya lihat Bu Badrodin ini memberi support luar biasa. Dia berdoa terus," ujarnya.