Rabu, 20 April 2022 Reporter: Yudha Peta Ogara Editor: Erikyanri Maulana 1128
(Foto: Yudha Peta Ogara)
Jakarta Smart City (JSC) mendapat kunjungan 22 mahasiswa dari berbagai kampus terkemuka. Kedatangan para mahasiswa ini untuk mengetahui dan mempelajari berbagai layanan JSC, khususnya tentang aplikasi Jakarta Kini (JAKI).
Pertemuan tersebut juga membahas isu-isu terkini soal Jakarta, salah satunya tentang penurunan muka tanah di Jakarta.
"Isu penurunan tanah, sumber air di data banyak, apakah PAM, apakah sumur bor. Dari data tersebut bisa dianalisis. Ada korelasinya antara sumur bor dan penurunan tanah," ujar Kepala Satuan Pelaksana Komunikasi dan Pemasaran JSC, Rika Zikriyyah, Rabu (20/4).
Tak hanya itu, para mahasiswa juga memberikan saran dan sejumlah pertanyaan. Antara lain menyarankan agar JAKI juga mengembangkan layanan sampai ke bidang pendidikan, misalnya menyediakan informasi tempat kuliah. JAKI diharapkan dapat menjadi platform bagi mahasiswa dan para pembaca buku.
Rika menjelaskan, pengembangan terus dilakukan. Pihaknya juga terus membangun kerja sama dengan pihak lain agar JSC terus berkembang.
"Mengenai keamanan, kami ada semacam perjanjian kerja sama. Agar apa yang diberikan kami keep. Data itu kan krusial. Kami dalam setiap pembuatan analisa benar-benar ketat sedemikian rupa. Contohnya JakLapor itu bisa menutup data pelapor. Itu salah satu contoh keamanan bagi pelapor," ungkapnya.
Sekadar diketahui, para mahasiswa yang mengunjungi JSC Lab antara lain berasal dari Universitas Indonesia (UI), Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, dan Universitas Padjajaran (Unpad).