Jumat, 17 April 2015 Reporter: Devi Lusianawati Editor: Widodo Bogiarto 3910
(Foto: Istimewa)
Penghuni Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Tambora di Jalan Angke Raya, Jakarta Barat mengeluhkan kondisi air yang tidak layak konsumsi. Akhirnya untuk kebutuhan minum dan memasak, penghuni terpaksa membeli air minum isi ulang.
Wiwin (54), salah satu penghuni Blok D Rusunawa Tambora menuturkan, pasokan air hanya dapat digunakan untuk mandi cuci kakus (MCK). Sedangkan untuk kebutuhan minum dan memasak ia membeli air minum isi ulang.
"Semua fasilitas sudah bagus. Cuma air bersih saja yang kurang. Airnya tidak bisa digunakan untuk minum dan masak karena warnanya kekuning-kuningan," keluh Wiwin, Jumat (17/4).
Wiwin mengaku sudah mengadukan permasalahan air bersih ini kepada pengelola Rusunawa Tambora. Penghuni meminta agar pasokan air bersih diperbaiki agar warga tidak harus mengeluarkan dana lebih untuk membeli air minum isi ulang.
Kepala Unit Pelaksana Rumah Susun (UPRS) DKI Jakarta, Nuri Sawitri menjelaskan, bahwa Rusunawa Tambora sudah tidak menggunakan air tanah dan sudah dilengkapi dengan fasilitas air PAM.
“Kalau di Rusunawa Tambora sudah pakai air PAM, tidak pakai air tanah,” ungkap Nuri.