Kamis, 14 April 2022 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 3240
(Foto: Folmer)
Pemerintah Kota dan Baznas Bazis Jakarta Selatan menggelar kegiatan Gema Ramadan 1443 Hijriah di halaman Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Jalan Prapanca Raya, Kebayoran Baru, Kamis (14/4).
Kegiatan yang digelar dalam rangka menyemarakkan bulan Ramadan sekaligus mendukung program Pemerintah Provinsi Pemprov) DKI Jakarta diisi dengan sejumlah kegiatan seperti santunan kepada anak yatim piatu, duafa, marbut dan guru mengaji. Kemudian ada juga penyaluran zakat dan amal sosial dari pejabat, ASN dan kalangan pengusaha untuk meningkatkan ZIS di Jakarta Selatan serta penghargaan Muzaki Istimewa Award 2022.
Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin menyampaikan, penghargaan yang setulus-tulusnya kepada para pejabat, ASN dan kalangan pengusaha yang telah menyalurkan zakat, infaq dan sedekah (ZIS) termasuk amal sosial lainnya melalui Baznas Bazis Jakarta Selatan.
"Nantinya ZIS akan disalurkan atau dimanfaatkan untuk pemberdayaan umat khususnya di wilayah Jakarta Selatan," ujar Munjirin dalam kesempatan tersebut.
Menurutnya, dana ZIS yang terhimpun pada acara Gema Ramadan 1443 Hijriah
sekitar Rp 5 miliar lebih akan dimanfaatkan untuk menjalankan sejumlah program Baznas Bazis Jakarta Selatan."Upaya pengumpulan ZIS salah satunya kami memasuki segala segi, baik itu sosial, perekonomian dan usaha yang berbau kemasyarakatan. Tapi semua itu yang bisa disinergikan dan kami masuk ke dalam sistem mereka. Terbukti dengan begitu bisa mendatangkan para Muzaki," ungkapnya.
Ketua Baznas Bazis DKI Jakarta, A Abubakar mencontohkan, bebagai program yang akan dan telah dilaksanakan dari hasil pengumpulan ZIS di antaranya, Semua Bisa Makan.
"Program Semua Bisa Makan adalah bagaimana pemerintah melalui Baznas Bazis Jakarta Selatan jangan sampai ada warga DKI yang lapar. Program lainnya bedah kawasan dan bedah rumah yang dilakukan di seluruh wilayah serta pembagian takjil 157 titik di moda transportasi Transjakarta," jelasnya.
Ia menambahkan, Baznas Bazis Jakarta Selatan juga menyalurkan dana bagi 2.100 mustahik di antaranya guru ngaji, marbut, duafa, yatim piatu, dan dan guru TPA.
"Setiap mustahik dari 10 Kecamatan menerima dana sebesar Rp 1 juta. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat," tandasnya.