Rabu, 15 April 2015 Reporter: Nurito Editor: Widodo Bogiarto 5935
(Foto: Nurito)
Akibat menderita sakit campak yang disertai demam tinggi, Yulia Puspa Arum (18), tetap bertekad mengikuti Ujian Nasional (UN). Akhirnya siswi kelas XII IPA 3 SMAN 64 Cipayung, Jakarta Timur, ini terpaksa mengisi soal-soal UN di sambil berbaring di Ruang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).
Yulia mengaku, kondisinya kesehatannya yang tengah menurun membuatnya tidak bisa berkonsentrasi saat mengerjakan naskah UN. Bahkan mengerjakan mata pelajaran Matematika pada Selasa (14/4) kemarin, ia hanya mampu mengerjakan empat soal saja dari ratusan soal.
"Kemarin memang parah. Pikiran saya blank, jadi hanya empat soal yang dijawab. Alhamdulillah hari ini masih bisa mengisi banyak lembar jawaban, walau tidak maksimal juga. Karena masih demam dan kepala pusing," ujar Yulia, Rabu (15/4).
Dikatakan Yulia, pihak sekolah memang menyarankan agar dirinya ikut UN susulan, namun ia menolaknya. Sebab ia ingin cepat lulus dan melanjutkan pendidikannya untuk menjadi ahli fisioterapi.
"Saya sakit campak sejak Jumat (10/4) lalu. Saya sempat berobat ke rumah sakit, tapi diizinkan berobat jalan," ujar Yulia.
Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Timur Zona 2, Didi Sugandi sudah menyarankan agar Yulia ikut UN susulan. Namun yang bersangkutan tetap bersikeras untuk ikut UN utama.
"Ada surat rekomendasi dari dokter bahwa siswa tersebut diperbolehkan mengikuti UN. Ya tentunya kita fasilitasi, selama siswa tersebut siap dan mampu untuk mengikutinya," jelas Didi.