Senin, 11 April 2022 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Andry 2011
(Foto: Istimewa)
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) DKI Jakarta berkomitmen untuk terus meningkatkan pembudayaan kegemaran membaca di masyarakat melalui kegiatan Baca Jakarta.
Kepala Dispusip DKI Jakarta, Wahyu Haryadi mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk mendukung Kota Jakarta sebagai City of Literature, serta mengapresiasi antusiasme yang tinggi dari masyarakat untuk ikut berpartisipasi mewujudkan budaya gemar membaca.
"Sampai dengan triwulan pertama tahun 2022, jumlah peserta Baca Jakarta sudah mencapai 71.719 peserta
, atau meningkat sebesar 144,5 persen dari tahun 2021, yaitu sebanyak 29.332 peserta yang berasal dari Provinsi DKI Jakarta maupun dari luar Provinsi DKI Jakarta," ujar Wahyu di Pulo Gadung, Kota Jakarta Timur seperti dikutip dari Siaran Pers PPID DKI Jakarta, Senin (11/4).Lebih lanjut, Wahyu menjelaskan, dikarenakan oleh tingginya antusiasme masyarakat tersebut, Baca Jakarta akan kembali diselenggarakan secara daring pada 18 April hingga 17 Mei 2022.
Kemudian, selama 30 hari para peserta akan mengikuti tantangan membaca yang telah disediakan pada booklet digital.
Nantinya, tantangan membaca dapat berupa membuat ringkasan ataupun menuliskan tokoh-tokoh dari cerita yang telah dibaca, menyebutkan buku atau penulis favorit, maupun melakukan publikasi kegiatan yang telah dilakukan melalui media sosial masing-masing peserta.
"Sumber bacaannya bisa didapatkan melalui perpustakaan digital seperti iJakarta, iPusnas, Let’s Read, dan sumber bacaan digital lainnya. Ada juga di perpustakaan umum daerah, taman bacaan masyarakat, pojok baca, serta koleksi buku tercetak maupun buku digital yang dimiliki oleh masing-masing peserta," imbuh Wahyu.
Selain e-sertifikat keikutsertaan bagi seluruh peserta Baca Jakarta, Dispusip DKI Jakarta juga menyediakan apresiasi bagi para peserta yang berhasil menyelesaikan seluruh tantangan membaca selama 30 hari, berupa e-sertifikat keberhasilan yang ditandatangani oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Tidak hanya itu, dari seluruh peserta yang telah menyelesaikan tantangan membaca 30 hari, akan dipilih sejumlah peserta terbaik untuk mendapatkan hadiah yang telah disediakan.
Peserta terpilih juga akan diundang untuk menghadiri perayaan Baca Jakarta bersama narasumber penulis buku ternama. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti tantangan Baca Jakarta, dapat mendaftarkan diri melalui website www.bacajakarta.jakarta.go.id.
Namun, bagi masyarakat yang telah mengikuti Tantangan Baca Jakarta pada triwulan 1, dapat menggunakan akun yang telah dibuat sebelumnya.
Sebagai informasi, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan bekerja sama dengan BUMD dan swasta, antara lain PT Bank DKI, PT Jakarta Propertindo, PD Pembangunan Sarana Jaya, PT Transportasi Jakarta, PD Pasar Jaya, PT Jamkrida dan Penerbit Deepublish.
Selain itu, penyelenggaraan Baca Jakarta ini juga turut berkolaborasi dengan PNRI, Dinas Pendidikan, Dinas PPAPP, Dinas Kominfotik, PT MRT Jakarta, PT Transportasi Jakarta, PT Aksaramaya, The Asia Foundaton, Tim Penggerak PKK, Pengelola RPTRA, Forum TBM, serta komunitas-komunitas literasi lainnya, dalam melakukan sosialisasi dan promosi, sehingga menjadikan Baca Jakarta sebagai suatu gerakan literasi bersama yang melibatkan berbagai elemen masyarakat.