Senator Sylviana Murni: Jakarta Perlu Status Kekhususan Baru

Senin, 11 April 2022 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 2403

DPD Dukung Jakarta Miliki Status Khusus

(Foto: Folmer)

Faktor sejarah dan budaya menjadi faktor kota Jakarta harus tetap memiliki status khusus setelah disahkannya Undang Undang (UU) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Jakarta sebagai global city

Ketua Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sylviana Murni mengatakan, sejumlah faktor dan sejarah menjadikan kota Jakarta harus memiliki status khusus setelah disahkannya UU IKN. Di antaranya Jakarta diakui secara resmi sebagai kota pencetusan proklamasi kemerdekaan serta pusat penggerak segala aktivitas revolusi dan penyebar ideologi Pancasila sesuai Undang Undang Nomor 10 Tahun 1964.

"Jakarta juga diakui menjadi tempat berlangsungnya berbagai peristiwa penting seperti lahirnya Boedi Oetomo, Sumpah Pemuda, proklamasi kemerdekaan serta penetapan Pancasila dan UUD 1945. Nilai-nilai sejarah tersebut sangat besar artinya bagi usaha pembinaan dan pengembangan lebih lanjut di Indonesia," ujar Sylvi, senator terpilih dari daerah pemilihan DKI Jakarta, Senin (11/4).

Dikatakan Sylvi, sejarah kota Jakarta yang terkait dengan perjuangan bangsa telah berlangsung sejak masa penjajahan, perjuangan untuk memperoleh dan setelah kemerdekaan.

"DKI Jakarta sebagai ibu kota NKRI juga berperan banyak dalam mendukung penyelenggaraan pemerintahan serta mewujudkan citra positif bangsa Indonesia di tengah-tengah pergaulan internasional. Kota Jakarta telah menyandang status sebagai Diplomatic Capital City of ASEAN Countries," tuturnya.

Menurutnya, sejumlah kota besar di luar negeri yang mendapatkan status kekhususan di antaranya Designated City 12 kota di Jepang, kekhususan otonomi Kota Hamburg, Jerman dan kekhususan kewenangan Port Of Rotterdam Authority di Belanda.

Sementara, Jakarta sebagai kota masa depan setelah disahkannya UU Nomor 3 Tahun 2022 sebagai kota berkelanjutan dan berdaya saing untuk kesejahteraan masyarakat.

"Jakarta dikembangkan di masa depan menjadi tiga kategori sebagai kota layak huni, berkeadilan, berbudaya dan mengakui keragaman; kota inovatif, kreatif dan berbasis IT serta kota produktif, pusat bisnis dan berketahanan iklim," jelasnya.

Ditambahkan Sylvi, pihaknya optimistis, pembangunan di berbagai sektor masih terus berjalan di kota Jakarta sebab pembangunan suatu daerah tidak ditentukan hanya oleh status ibu kota.

"Aset negara harus dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk mendukung Jakarta sebagai global city," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Usulan RUU Kekhususan Jakarta Sedang Disiapkan, Warga Dapat Berikan Aspirasi Untuk Jakarta Ke Depan

Usulan RUU Kekhususan Jakarta Sedang Disiapkan, Warga Dapat Berikan Aspirasi Untuk Jakarta Ke Depan

Senin, 04 April 2022 2224

Kopitalk Sesi Ketiga Diskominfotik DKI, Jakarta: Milestone dan Setelah Tidak Lagi Ibu Kota

Visi Jakarta ke Depan Dibahas dalam Kopitalk Diskominfotik

Kamis, 07 April 2022 3531

Dinas Kominfotik Gelar Webinar Pengembangan Ekonomi Digital Menuju Jakarta sebagai Pusat Ekonomi dan

Dinas Kominfotik Gelar Webinar Jakarta Digital Outlook 2022 Seri 2

Jumat, 11 Maret 2022 3541

Sekda DKI Membuka Kick Off Tim Kerja Penyusunan Naskah Akademis di Balai Kota

Sekda Buka Kick Off Tim Kerja Penyusunan Naskah Akademis

Rabu, 06 November 2019 1151

Prof Dr M Ryaas Rasyid, Pemindahan Ibukota Hanya Pindah Pusat Pemerintahannya Saja

Ryaas Rasyid Menilai Perpindahan IKN Juga Beri Dampak Positif Bagi Jakarta

Kamis, 31 Maret 2022 6793

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468503

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307238

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285052

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283951

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282629

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks