Rabu, 30 Maret 2022 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Andry 2680
(Foto: Istimewa)
Tahun ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali terpilih mewakili Indonesia dalam perhelatan IDC Asia Pacific Smart City Awards yang menjadi platform inovasi dan transformasi oleh kota, pemerintah daerah, serta pemasok TIK (Teknologi Informasi Komunikasi) di wilayah Asia Pasifik.
Pada 2021, Jakarta berhasil memenangkan kategori Best in Future of Digital Innovation melalui super app Jakarta Kini (JAKI). Dalam kompetisi ini, ada dua nominasi dari Jakarta, yaitu pada kategori Pandemic Management (aplikasi JAKI) dan kategori Public Safety - Next Generation Emergency Services (Sistem Pengendalian Banjir).
Pada kategori pertama, aplikasi JAKI bersaing dengan aplikasi lain yang berasal dari Korea, Hong Kong, Taiwan, dan Singapura.
“Dalam masa pandemi, JAKI berkontribusi dalam penanganan COVID-19 di Jakarta melalui fitur Jakarta Tanggap COVID-19
yang berisi pendaftaran vaksinasi, ketersediaan tempat tidur, peta penyebaran dan zona pengendalian COVID-19. Selain itu juga ada fitur JakLapor untuk melaporkan permasalahan kota dan pelanggaran PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), serta fitur JakWarta untuk mengakses informasi umum perihal COVID-19 di Jakarta. Kami juga berkolaborasi dengan PeduliLindungi dalam fitur Safe Entrance agar memudahkan warga untuk beraktivitas di ruang publik.” kata Yudhistira Nugraha, Kepala BLUD Jakarta Smart City mengenai aplikasi JAKI seperti dikutip dari Siaran Pers PPID DKI Jakarta, Rabu (30/3).“Adanya fitur-fitur JAKI telah membantu warga Jakarta selama masa pandemi dengan hanya melalui satu aplikasi saja. JAKI akan terus mengembangkan inovasi dan layanan digital terdepan untuk membantu warga menyelesaikan permasalahan dan memenuhi kebutuhan selama berada di DKI Jakarta,” imbuhnya.
Nominasi kedua yang tak kalah membanggakan adalah Sistem Pengendalian Banjir atau Flood Control System pada kategori Public Safety. Sistem ini merupakan suatu inisiatif untuk mendistribusikan dan mengetahui informasi banjir di Jakarta.
Saat ini Flood Control System berada dalam tahap inisiasi dan akan memasuki tahap penyempurnaan pada 2023 mendatang. Pemprov DKI Jakarta mengembangkan sistem ini dengan memanfaatkan teknologi berbasis Internet of Things (IoT) dan Artificial Intelligence (AI).
Tujuan dari sistem ini bisa membantu meminimalkan banjir di Jakarta serta menangani banjir secara terintegrasi dan real-time.
Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, turut menyatakan, kembali terpilihnya inovasi dari Jakarta untuk bersaing di pentas internasional tidak hanya merupakan hasil kerja keras dari jajaran di Organisasi Perangkat Daerah di Jakarta, tetapi juga hasil kolaborasi dengan dukungan dari masyarakat Jakarta.
“Tentunya selain harapan kami untuk bisa membawa pulang penghargaan di IDC Awards 2022, kami juga berharap inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi warga Jakarta,” ucap Gubernur Anies.
Oleh karena itu, mari berikan dukungan untuk Jakarta agar bisa terpilih menjadi pemenang dalam kompetisi IDC Smart City Awards 2022 dan terus mengembangkan layanan bagi masyarakat.
Masyarakat dapat memberikan dukungan dengan mengirimkan voting hingga 7 April 2022. Berikut langkah-langkahnya (contoh tampilan voting terlampir):
1. Buka tautan bit.ly/JSCIDCSCAPA;
2. Lengkapi informasi diri seperti nama, alamat email, dan nomor kontak;
3. Di kategori Pandemic Management, beri nilai 5 (Most Outstanding) untuk JAKI (Jakarta Kini);
4. Di kategori Public Safety, beri nilai 5 untuk Knowledge Management for Flood Control System;
5. Agar hasil voting valid, pastikan semua nominasi di setiap kategori juga mendapat penilaian;
6. Jika semua nominasi sudah mendapat penilaian, klik ‘Submit’;
7. Selesai Tentang Jakarta Smart City Jakarta Smart City merupakan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di bawah Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi DKI Jakarta.
Jakarta Smart City memiliki empat prinsip utama, yaitu Mobile First, System and Data Tech, Digital Xperience, serta Smart Collaboration.
Prinsip tersebut menjadi kredo Jakarta Smart City dalam mengembangkan produk dan layanan serta mewujudkan ekosistem kota pintar 4.0 (smart city 4.0 ecosystem), untuk meningkatkan kualitas hidup serta menciptakan kebahagiaan warga Jakarta. Kunjungi web JSC untuk informasi lebih lanjut.