Kamis, 24 Maret 2022 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Andry 2305
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
500 kilogram sampah ditimbang di Bank Sampah Ros Merah, Jalan Bunga II, Gg. H. Muhamad, RT 03/05, Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat.
Ketua RW 05, Meruya Selatan, Aryanto mengatakan, Bank Sampah Ros Merah dibentuk sejak 10 Desember 2021. Saat ini, bank sampah tersebut telah memiliki 30 nasabah yang menyetorkan sampah dua kali sepekan, tepatnya Selasa dan Sabtu.
"Selama berdiri kami sudah melakukan penimbangan lima kali. Setiap satu kali penimbangan ada sekitar 500 kilogram sampah," ujarnya, Kamis (24/3).
Ia menjelaskan, dalam prosesnya, Bank Sampah Ros Merah mengumpulkan sampah dengan sistem jemput bola. Pengelola bank sampah pada umumnya menghampiri nasabah untuk mengambil sampah kertas, kardus, botol air mineral dan lain sebagainya.
"Saat ini rata-rata nasabah sudah memiliki tabungan di Bank Sampah Ros Merah sekitar Rp 300-400 ribu. Hasilnya lumayan dapat bantu perekonomian keluarga," ucapnya.
Kasatpel Lingkungan Hidup Kecamatan Kembangan, Hendrico mengapresiasi warga setempat yang membentuk Bank Sampah Ros Merah. Kehadiran bank sampah ini dapat membantu mengurangi vo
lume sampah yang nantinya dibuang ke TPST Bantargebang."Aktivitas di Bank Sampah Ros Merah lumayan ramai. Kami terus melakukan pembinaan soal pemilihan sampah yang dapat menghasilkan uang," tandasnya.