Pasar sembako dan minyak goreng murah yang digelar di halaman Kantor Kelurahan Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (23/3), diserbu warga.

Dengan mengenakan masker, warga yang sebagian besar adalah kaum ibu, tampak tertib antre untuk berbelanja minyak goreng dan beberapa produk sembako yang dijual di bawah harga pasar.  

Lurah Ciracas, Rikia Marwan Salahudin mengatakan, bazaar murah ini merupakan hasil kolaborasi Pemprov DKI dengan PT Food Station Tjipinang Jaya , Bulog DKI dan Dinas PPKUKM DKI serta sejumlah perusahaan ritel. Khusus untuk minyak goreng dibandrol seharga Rp 14.000 per liternya.

Menurut Rikia, awalnya setiap warga dialokasikan mendapatkan minimal lima atau 10 liter minyak goreng. Namun, karena antusias cukup tinggi maka diambil kebijakan satu warga hanya mendapatkan 3,5 liter atau tiga kilogram agar semua warga yang datang terakomodir.

"Kami siapkan empat ton atau 4.000 liter minyak goreng curah. satu liternya dijual seharga Rp 14.000," kata Rikia.

Selain minyak goreng, dalam bazar ini dijual pula berbagai kebutuhan pokok dengan harga murah. Misalnya, beras premium ukuran lima kilogram dijual seharga Rp 55.000. Kemudian beras medium Rp 47.000, gula pasir  Rp 13.500 per kilogram. Selain itu tepung terigu Rp 8.500 per kilogram, telur ayam Rp 22.300 per kilogram.

Umiyati (39), seorang warga Kelurahan Ciracas, mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah ini. Sehingga dirinya bisa berbelanja beberapa produk kebutuhan pokok untuk persiapan Ramadan nanti.

"Alhamdulillah bisa mendapatkan minyak goreng, beras, daging dan telur dengan harga murah," tuturnya, sumringah.