Rabu, 23 Maret 2022 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Andry 2097
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta menggelar webinar tentang Pengenalan Kesetaraan Gender bagi Anak Muda di Provinsi DKI Jakarta.
Kegiatan ini diikuti 700 peserta yang terdiri dari peserta didik dari SMA/SMK, Forum Anak, Forum Genre dan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIKR).
Dalam webinar tersebut dihadirkan narasumber Karla Mariana Klau dari Yayasan Save The Children dan Andini Eka Hapsari, Manager Pilar Pembangunan Sosial Sekretariat SDG’s DKI Jakarta.
Kepala Dinas PPAPP DKI Jakarta, Tuty Kusumawati mengatakan, webinar ini mengambil tema ‘Break The Bias’ dan Sub tema ‘Anak Muda Bebas Bias Gender, Yuk Mengetahui Kesetaraan Gender’. Tujuannya untuk mengenalkan dan meningkatkan pemahaman anak muda tentang kesetaraan gender.
“Webinar ini mengajak anak muda atau milenial berani berbicara mengenai bias gender di lingkungan kampus, sekolah, sosial dan di manapun,” ujarnya, Rabu (23/3).
Tuty menjelaskan, tema dalam webinar ini diangkat karena disadari atau tidak, bias gender membuat para perempuan sulit untuk maju.
"Kondisi ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia," tuturnya.
Ia menyampaikan, perbedaan peran laki-laki maupun perempuan dapat diperoleh secara setara, baik melalui pendidikan, ekonomi, sosial, budaya dan politik. Oleh sebab itu, pemahaman gender menjadi suatu keharusan untuk mewujudkan keadilan kesetaraan, terutama bagi anak muda.
“Peran anak muda penting.
Karena anak muda jaringannya luas, kreatif, inovatif,” ucap Tuty.Tuty menambahkan, anak muda harus mampu terlibat dalam menegakkan kesetaraan gender. Tidak hanya aktif dalam mengkampanyekan, anak muda juga dinilai harus mampu bertindak dalam mengawal isu-isu kesetaraan gender.
"Kami sekaligus ingin memanfaatkan dan membuka window of opportunity dari bonus demografi,” tandas Tuty.