Rabu, 16 Maret 2022 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Andry 1731
(Foto: Istimewa)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengisi rangkaian Expo 2020 Dubai dengan menggelar forum bisnis di Theater Paviliun Indonesia.
Forum bisnis ini dihadiri Duta Besar Indonesia untuk Uni Emirat Arab, Husni Bagis dan Asisten Perekonomian dan Keuangan (Perkeu) Sekda Provinsi DKI Jakarta, Sri Haryati.
Bertindak sebagai pembicara utama, Sri optimistis akan potensi investasi di DKI Jakarta yang diiringi pembangunan berbagai proyek strategis dengan terus berupaya memberikan kemudahan akses investasi bagi para investor dunia.
"Setelah acara, kami juga mendapat diskusi langsung dengan para invenstor yang tertarik dengan project-project yang kami tawarkan. Forum bisnis di Expo 2020 Dubai diharapkan mampu membuka mata investor dunia akan potensi besar investasi di DKI Jakarta,” ungkap Sri di lokasi, Rabu (16/3).
Sri menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta juga menggandeng empat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk mengisi Bisnis forum Expo 2020 Dubai. Empat BUMD tersebut masing-masing PT MRT Jakarta, PT Transjakarta, PT Jakarta Propetindo (Jakpro) dan Perumda Pembangunan Sarana Jaya.
Pada kesempatan itu, Pemprov DKI Jakarta menawarkan potensi investasi dari berbagai proyek yang dikalkulasi menyentuh angka Rp 100 triliun.
"Jadi peluang kita sangat besar. Tapi untuk hari ini dari segi total project itu sebenarnya bisa sampai Rp 100 triliun. Ini bisa jadi potensi investasi,” ucap Sri.
Sementara itu, Karl Kikuts, salah satu calon investor dari perusahaan investasi MERC LCC Australia menuturkan, Jakarta memiliki potensi investasi yang sangat tinggi karena memiliki populasi besar dan kemajuan pesat di berbagai sektor seperti transportasi dan properti.
"Tentu saja sangat bagus sekali dan banyak pilihan dan informasi mendalam yang dipresentasikan setiap individu tadi dengan topik transportasi, properti, MRT dan LRT," tandasnya.
Perlu diketahui, gelaran forum bisnis Pemprov DKI Jakarta di Expo 2020 Dubai akan berlanjut dengan agenda one on one meeting antara BUMD DKI dan para investor.