Rabu, 16 Maret 2022 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 1745
(Foto: Nurito)
Sedikitnya 100 personel gabungan dikerahkan untuk membersihkan saluran air yang tersumbat di Jalan H Dogol, RW 07, Kelurahan Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (16/3). Aksi ini sebagai lanjutan dari penanganan yang dilakukan, Selasa (15/3) kemarin.
Selain satu unit alat berat jenis long arm, dalam penanganan lanjutan hari ini diturunkan juga dua unit pompa apung dan satu unit pompa atlas koko. Tiga pompa ini untuk menyedot sisa genangan di pemukiman warga dan alat berat long arm untuk mengeruk puing penyumbat saluran yang memiliki panjang 40 meter dan lebar satu meter tersebut.
Proses penanganan genangan dan pembersihan saluran ini sempat ditinjau Sekda DKI, Marullah Matali; Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Hendra Hidayat; dan sejumlah pejabat terkait lainnya. Mereka mendorong unit terkait agar secepatnya menyelesaikan penanganan genangan di lokasi ini.
Kasi Pemeliharaan Sudin Sumber Daya Air Kota Jakarta Timur, Puryanto mengatakan, karena penanganan belum tuntas, maka pekerjaan diteruskan hari ini dan menambah kekuatan personel dari 28 orang menjadi 100 personel gabungan, dari unsur Satgas SDA, PPSU serta Satgas BPBD DKI.
"Kita tambah kekuatan personel dan sarana pendukung hari ini agar cepat tuntas," kata Puryanto.
Dengan pengerahan lebih banyak personel, lanjut Puryanto, air yang terkoneksi ke saluran penghubung (Phb) di Jalan Teluk Sibolga dan bermuara ke Kanal Banjir Timur (KBT) mulai mengalir deras. Sehingga genangan di pemukiman warga pun berangsur surut.
"Kami juga sudah siapkan 3.000 karung untuk meng
angkut puing penyumbat saluran yang jadi pemicu genangan di pemukiman warga," beber Puryanto.Langkah cepat Pemprov DKI dalam penanganan genangan ini, diapresiasi warga sekitar. Handoko (45), salah seorang warga RT 16/07 Pondok Bambu mengucapkan, saat ini kondisi genangan di wilayahnya sudah berangsur surut.
"Alhamdulillah, genangan mulai surut. Kami ucapkan terima kasih pada jajaran Pemprov DKI yang berupaya cepat mengatasi masalah genangan ini," tandas Handoko.