Selasa, 08 Maret 2022 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Erikyanri Maulana 2458
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Tim Penggerak (TP) PKK Kecamatan Tanjung Priok memanfaatkan area rooftop di lantai empat kantor kecamatan sebagai lahan untuk mengembangkan urban farming. Tak hanya menanam pohon, sebagian area juga dimanfaatkan untuk mengembangkan budi daya ikan melalui kolam gizi.
Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengapresiasi upaya memanfaatkan lahan terbatas di kantor kecama
tan sebagai lokasi urban farming. Pihaknya berharap, upaya tersebut bisa memberikan contoh pada gedung lain dan masyarakat untuk mengembangkan urban farming meski dengan lahan terbatas."Kecamatan Tanjung Priok mencontohkan bagaimana teknik menanam di atap kantor dan itu bisa dilakukan. Bahkan hasilnya oke dan bermanfaat untuk warga sekitar," ujar Ali, Selasa (8/3).
Menurutnya, keberhasilan uji coba pengembangan lahan kantor kecamatan menjadi urban farming tersebut semakin menumbuhkan gairah agar para kader PKK menggiatkan hal yang sama di setiap sudut kota. Mereka juga diharapkan terus berinovasi mengembangkan varian tanaman khususnya yang langsung berkenaan dengan kebutuhan dapur.
Camat Tanjung Priok, Syamsul Huda mengatakan, beragam jenis sayuran, tanaman buah melon golden alisha, tanaman obat keluarga (toga), tanaman hias, dan kolam gizi dikembangkan di area rooftop kantornya. Keberadaan urban farming juga memberikan dampak positif bagi estetika kantor.
"Hari ini di antaranya kita memanen melon golden alisha. Walau bentuknya kecil tapi rasanya manis," ujarnya.
Ditambahkan Syamsul, pengembangan urban farming yang memanfaatkan area rooftop kantornya hanya langkah awal. Ke depan, urban farming dan kolam gizi akan dilanjutkan untuk diprogramkan di seluruh lingkungan RW.
"Mudah-mudahan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat luas," tandasnya.