Senin, 28 Februari 2022 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 2355
(Foto: Reza Hapiz)
Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Selatan terus mengoptimalkan pengerukan waduk dan kali atau sungai dalam rangka program penanggulangan banjir atau genangan.
Kepala Sudin SDA Jakarta Selatan, Mustajab mengatakan, pihaknya terus melakukan pengerukan waduk dan sungai atau kali yang melintas di 10 kecamatan yang tersebar di Jakarta Selatan.
"Pengerukan waduk dan sungai sudah berlangsung sejak beberapa tahun lalu dalam rangka penanggulangan banjir dan genangan di Jakarta Selatan," ujar Mustajab, Senin (28/2).
Ia menjelaskan, pihaknya hingga saat ini terus merampungkan pengerukan di sejumlah waduk seperti di Waduk Setu Mangga Bolong dengan mengerahkan dua unit alat berat.
"Selain dikeruk endapan lumpur, areal waduk Setu Mangga Bolong, Srengseng Sawah ditata sehingga fungsi selain pengendali banjir juga dapat digunakan warga untuk sarana olahraga joging dan sebagainya," jelasnya.
Pengerukan serupa juga dilaksanakan di lima waduk yang berada di dalam areal Taman Margasastwa Ragunan yakni Filter seluas 9.590 meter persegi, Rakit seluas 35.985 meter persegi, Nila seluas 4.333 meter persegi, L seluas 20.402 meter persegi, dan Waduk Keramat seluas 3.797 meter persegi.
"Pengerukan di Taman Margasatwa Ragunan tersisa satu lokasi yakni Waduk Keramat yang masih berlangsung," jelasnya.
Ditambahkan Mustajab, pengerukan yang sama juga digelar secara masif di sejumlah aliran kali atau sungai yang melintas di Jakarta Selatan seperti Kali Pesanggrahan, Kali Mampang, Kali Grogol, Kali Krukut, Kali Ciliwung dan Kali Cideng.
"Pengerukan kali atau sungai di Jakarta Selatan masif dilaksanakan untuk menambah kapasitas daya tampung air saat hujan lebat turun," tandasnya.