Pemkot Jaktim Gelar Talk Show di Kebun Anggur

Jumat, 25 Februari 2022 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 18267

Pemkot Jaktm Gelar Talk Show Ngobrol Asik PenyulPemkot Jaktim Gelar Talk Show Ngobrol Asik Penyuluh

(Foto: Nurito)

Pemerintah Kota Jakarta Timur dan Kementerian Pertanian RI, menggelar talk show ngobrol asyik (Ngobras) di area Kebun Anggur Imut Si Nakal Jl  Malaka II, Malakasari, Duren Sawit Jakarta Timur, Jumat (25/2). Kegiatan ini disiarkan melalui live streaming Kementerian Pertanian.

Jakarta Timur saat ini menjadi pioner program kampung buah.

Talk show yang mengusung tema "Anggur Matang Cuan Datang" ini menghadirkan narasumber Yatno Gondrong, petani Anggur Kebon Imut Si Nakal, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kementerian Pertanian RI, Dedi Nursyamsi, Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Hendra Hidayat dan Penyuluh Pertanian Kota Jakarta Timur, Herniawati.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kementerian Pertanian RI, Dedi Nursyamsi mengatakan, pihaknya mengapresiasi dan memberikan kejutan pada Pemprov DKI Jakarta yang mampu memproduksi anggur berkualitas dengan sistem hidroponik. Seperti yang ada di Kebon Anggur Imut Si Nakal Malakasari ini.

"Di Jakarta Timur juga ternyata program penanaman anggur luar biasa melalui urban farming. Untuk potensi pasarnya jangan ditanyakan lagi. Karena Jakarta menjadi pusat segalanya, apapun yang dijual pasti laku dan semua orang pasti doyan anggur," kata Dedi.

Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Hendra Hidayat menambahkan, ada 114 kelompok tani dan 17 gabungan kelompok tani (gapoktan) yang aktif bercocok tanam. Di Jakarta Timur juga ada 65 RPTRA, 13 rusun yang bisa dimanfaatkan untuk pengembangan urban farming.

Hendra juga mengaku bangga, karena di Jakarta Timur ada kebun Anggur yang dibudidayakan secara baik dan menghasilkan yang baik.

"Jakarta Timur saat ini menjadi pioner program kampung buah. Sudah banyak tanaman produktif khususnya jenis Anggur dan Alpukat Cipedak yang ditanam. Targetnya pada Oktober 2022 akan dilakukan panen raya Anggur di Jakarta Timur," ujar Hendra.

Sementara, Yatno "Gondrong", petani Anggur Kebon Imut Si Nakal mengungkapkan,  saat ini di Kebon Imut Si Nakal Malakasari ada 90 jenis atau varian anggur dari 20 negara. Mayoritas dari Ukraina yang mudah perawatan dan cepat berbuah serta banyak diminati masyarakat.

Dia mengungkapkan, pihaknya melakukan pembibitan tanaman anggur dan dijual secara online. Setiap bulan rata-rata omset penjualannya sekitar Rp 20-25 juta.

"Karena bisnisnya secara online, pangsa pasarnya juga nasional. Misalnya dari Jayapura, NTT, Payakumbuh, Sulawesi dan kota lainnya di Indonesia," kata Yatno.

Menurutnya, program penghijauan di wilayahnya dilakukan sejak 2018 lalu. Namun khusus untuk tanaman anggur baru digelutinya pada 2019 lalu.

"Kami berharap, dukungan dari pemerintah dalam budidaya anggur ini terus berkelanjutan. Megingat tanaman anggur bukan tanaman asli Indonesia," tandasnya.

BERITA TERKAIT
648 Peserta Ikuti Webinar Penanaman dan Budidaya Anggur_edit

648 Peserta Ikuti Webinar Penanaman dan Budi Daya Anggur

Rabu, 09 Februari 2022 1709

Wilayah RW 06 Munjul Diproyeksikan Jadi Agrowisata Anggur

Wilayah RW 06 Munjul Diproyeksikan Jadi Agrowisata Anggur

Senin, 25 Oktober 2021 1960

Dubes Ukraina Ikut Panen Anggur di Munjul

Dubes Ukraina Ikut Panen Anggur di Munjul

Sabtu, 23 Oktober 2021 1874

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285055

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks