Rabu, 23 Februari 2022 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 1421
(Foto: Nurito)
Padi seberat 19,5 ton dipanen dari Sawah Abadi di kawasan Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur, Rabu (24/2). Proses panen di lahan seluas sekitar tiga hektare ini dipimpin Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati.
Kepala UPT Pusat Pengembangan Benih dan Proteksi Tanaman Dinas KPKP DKI, Ali Nurdin, Kepala BPS DKI Anggoro, serta Kasudin KPKP dari lima wilayah kota juga turut hadir dalam kegiatan ini.
Menurut Eliawati, panen padi ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tiga atau empat bulan sekali. Padi hasil panen tidak digiling menjadi beras, tapi dijadikan benih dan akan dibagikan pada kelompok tani yang ada di wilayah Jakarta Barat dan Utara.
"Hasil panen ini untuk pemenuhan benih padi bagi petani binaan Dinas KPKP DKI. Panen kali ini kita libatkan BPS DKI untuk menghitung hasil panennya," kata Eliawati.
Dia mengungkapkan, saat ini di wilayah DKI ada 414 hektare lahan sawah yang dikelola Dinas KPKP. Masing-masing tersebar di Jakarta Utara seluas 341 hektare, Jakarta Barat 45 hektare dan Jakarta Timur 28 hektare. Seluruh sawah ini disuplai benih padi dari Sawah Abadi di Ujung Menteng, Cakung.
'Untuk mendapatkan benih padi itu, para kelompok tani bersurat terlebih dulu ke Dinas KPKP DKI. Nantinya benih langsung kita berikan sesuai kebutuhan," lanjut Ely.
Disebutkan, benih padi yang dipanen hari ini merupakan benih bersertifikat label ungu. Artinya, masih turunan kedua setelah label putih dan masih bisa dibenihkan menjadi label biru. Setelah label biru maka hasil panennya untuk konsumsi, tidak bisa untuk benih lagi.