Selasa, 22 Februari 2022 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Andry 933
(Foto: doc)
Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta berkolaborasi dengan sembilan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI membentuk Pos Sahabat Perempuan dan Anak (Pos SAPA).
Sembilan BUMD tersebut terdiri dari PT Transjakarta, PT MRT Jakarta, PT LRT Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya (FSTJ), PT Bank DKI, PT Pembangunan Jaya Ancol, PT Jakarta Tourisindo (Jaktour), Perumda Pasar Jaya dan PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
Kepala Dinas PPAPP DKI Jakarta, Tuty Kusumawati mengatakan, Pos SAPA akan menjadi rujukan awal yang bisa dimanfaatkan keluarga maupun karyawan di lingkungan kantor BUMD untuk melakukan pengaduan serta mendapatkan pelayanan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) kekerasan.
Saat ini pihaknya telah melatih tiga orang perwakilan dari masing-masing BUMD sebagai penanggung jawab operasional Pos SAPA.
"Mereka telah dilatih penanganan kasus, assessment terhadap korban dan rujukan apabila ada kasus yang tidak bisa ditangani di Pos SAPA," ungkap Tuty, Selasa (22/2).
Menurut Tuty, pembentukan Pos SAPA di sembilan BUMD ini merupakan komitmen untuk mendukung dan terlibat aktif dalam pelaksanaan Program Pemuliaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Disabilitas di DKI Jakarta. Kehadiran Pos SAPA diharapkan dapat mempercepat penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
"Kita berharap masyarakat maupun karyawan sekitar bisa memanfaatkan Pos SAPA ini," tandasnya.
Perlu diketahui, saat ini Pos SAPA sudah terdapat di seluruh stasiun LRT, MRT dan beberapa halte Transjakarta.
Sedangkan Pos SAPA lainnya berada di Kantor PT FSTJ di Jalan Pisangan Lama, Pulogadung, Jakarta Timur, Kantor Bank DKI di Jalan Petojo Binatu II, Gambir, Jakarta Pusat.
Kemudian Kantor PT Jaktour di Jalan Letjend Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat,
Kantor PT Jakpro di Gedung Thamrin City, Jakarta Pusat dan Pluit Junction, Penjaringan, Jakarta Utara.