Rabu, 16 Februari 2022 Reporter: Yudha Peta Ogara Editor: Andry 1092
(Foto: Istimewa)
Jakarta siap menjadi tuan rumah pertemuan puncak para pemimpin kota dunia dalam acara Urban 20 (U20) Mayors Summit 2022, sebagai bagian dari agenda Presidensi G20 Indonesia.
Pertemuan para pemimpin kota dunia, akan membahas tantangan perkotaan pascapandemi yang harus dihadapi kota-kota dunia, sejalan dengan tema Presidensi G20 Indonesia, ‘Recover Together, Recover Stronger’.
Hal tersebut dibahas oleh para pembicara, yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartanto, Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan selaku U20 Co-Chair, Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil selaku U20 Co-Chair, CEO Sintesa Group Shinta Wijaya Kamdani selaku B20 Chair, Ketua Masyarakat Energi Terbarukan (METI) Surya Darma, dan dimoderatori oleh Founder Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) Dino Patti Jalal dalam Talkshow Bincang Urban 20: Isu Perkotaan secara live di CNN TV Indonesia pada Rabu (16/2).
Bincang U20 ini mengawali kesiapan Jakarta menjadi tuan rumah U20 Mayor Summit 2022 dan membahas isu perekonomian, transformasi digital, hingga energi terbarukan di tengah pandemi COVID-19.
Menko Perekonomian, Airlangga Hartanto menyampaikan, Presidensi G20 Indonesia ini merupakan kesempatan bagi Indonesia untuk berperan dalam pemulihan global dengan partisipasi aktif membangun tata kelola yang sehat, adil dan berkelanjutan, berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
“Indonesia akan menggunakan Presidensi G20 guna mengatasi perubahan iklim dan mendorong pembangunan berkelanjutan. Kami mengapresiasi U20 sebagai salah satu engagement grup G20 yang mengadvokasi anggota-anggota kota besar anggota G20. Diharapkan U20 dapat meningkatkan peran kota dalam diplomasi internasional. Kami mendukung penyelenggaraan Jakarta sebagai tuan rumah U20 Mayo Summit pada Agustus tahun ini,” kata Menko Perekonomian Airlangga seperti dikutip dari Siaran Pers PPID DKI Jakarta, Rabu (16/2).
Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, U20 adalah pilar untuk menopang G20. Saat ini, ketimpangan antarnegara semakin menipis, namun ketimpangan di dalam negara dan kota itu melebar.
“Ini adalah persoalan yang harus dicarikan solusi. Keuntungan ketika dibahas bersama dengan pemimpin wilayah kota dalam forum U20, maka ini menjadi bahan kebijakan di wilayah masing-masing. Para pemimpin wilayah kota itu terlibat dalam identifikasi masalah untuk mencari solusi dan menjadi lebih dekat untuk mengeksekusi suatu kebijakan daripada di tingkat nasional,” ujar Gubernur Anies.
Sementara itu, Gubernur Provinsi Jawa Barat, Ridwan Kamil menyampaikan, Jawa Barat membantu Jakarta dalam Urban 20, Youth 20, dan Think 20 dengan berbagai bentuk kegiatan seminar/talkshow.
“Hasil U20 nanti akan kami kumpulkan dan pelajari serta terapkan di kota-kota di Jawa Barat. Karena urban itu identik dengan density atau kepadatan, di situlah ada turunan-turunan penyelesaian permasalahan di tingkat kota,” jelas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Kemudian, Ketua Masyarakat Energi Terbarukan (METI), Surya Darma menambahkan, pandemi COVID-19 memberikan dua dampak, yaitu dampak negatif dan dampak positif. Negatifnya adalah pertumbuhan ekonomi turun, perlambatan bahkan cenderung negatif. Tapi di sisi lain memberikan sisi positif untuk lingkungan.
“Sekarang peran kita pasca pandemi, kota-kota harus kita tumbuhkan ke arah yang lebih hijau dan lebih cerdas. Karena ke depannya kota akan digerakkan pada energi terbarukan yang hijau dan cerdas,” ujar Surya.
Lebih lanjut, CEO Sintesa Group (B20 Chair) Shinta Kamdani menambahkan, Business 20 atau B20 adalah business engagement group dari G20 yang terdiri dari semua pelaku usaha, CEO global ada di B20. Ada lebih dari 2.000 pelaku usaha yang terlibat dalam B20.
“Outcome dari B20 adalah policy recommendation kepada pemerintah. Kami akan adakan legacy project dari hasil diskusi dan show casing project yang ada. Terdapat 3 topik utama yang akan dibahas dalam diskusi B20, yaitu arsitektur kesehatan, transisi digital, dan transisi energi,” jelasnya