Wagub Ariza Berharap Program 1 Juta Warung Melek Digital Dapat Mendukung Pengembangan UMKM di Jakarta

Jumat, 11 Februari 2022 Reporter: Yudha Peta Ogara Editor: Andry 2105

Wagub Ariza Berharap Program 1 Juta Warung Melek Digital Dapat Mendukung Pengembangan UMKM di Jakart

(Foto: Istimewa)

Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menjadi keynote speaker pada talkshow dan peluncuran Program 1 Juta Warung Melek Digital yang dilaksanakan oleh GudangAda yang berkolaborasi dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Provinsi DKI Jakarta di Plaza Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat (11/2).

Program ini sangat menginspirasi dan membanggakan

Program itu dinilai sangat menginspirasi, dan nantinya diharapkan dapat meningkatkan kesadaran serta mengedukasi pelaku UMKM dalam memahami pentingnya literasi digital.

Wagub Ariza menjelaskan, kolaborasi GudangAda dengan Dinas PPKUKM Provinsi DKI Jakarta ini dapat mendukung pengembangan usaha pemilik warung serta UMKM, khususnya di seluruh wilayah DKI Jakarta melalui pemanfaatan kemajuan teknologi digital di tengah masa pandemi COVID-19. Sehingga, memiliki kesiapan dalam memenuhi permintaan masyarakat dan menjaga performa usahanya.

"Program ini sangat menginspirasi dan membanggakan. Mengingat, saat ini kita tengah hidup dalam era transformasi digital yang dipercepat sejak terjadi pandemi COVID-19. Kondisi itu harus dimanfaatkan untuk membangkitkan sektor kerakyatan, terutama UMKM yang merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia," kata Wagub Ariza seperti dikutip dari Siaran Pers PPID DKI Jakarta, Jumat (11/2).

Wagub Ariza menambahkan, di tengah tantangan ekonomi yang belum stabil akibat pandemi, UMKM sangat berpeluang untuk bangkit kembali. Salah satunya dengan mulai bertranformasi ke ruang digital. Hal ini juga merupakan tuntutan zaman yang tidak bisa dilawan sebagai dampak revolusi 4.0. 

Bahkan, terjadinya pandemi dianggap akan dapat mempercepat transformasi digital pada dunia ekonomi. Beberapa UMKM di Jakarta telah menambah saluran pemasarannya sebagai salah satu strategi dalam mempertahankan usaha mereka.

Selain menjalankan usahanya dengan cara konvensional (offline), para pelaku UMKM mulai memanfaatkan platform marketplace atau e-commerce

Penggunaan media sosial, terlebih pada saat pandemi telah menjadi bagian dari gaya hidup kebanyakan masyarakat Indonesia.

Dengan adanya media sosial maupun marketplace, UMKM dapat  lebih mudah terhubung dengan sarana pemasaran serta permodalan secara daring, sehingga kegiatan usahanya dapat terus berjalan di tengah pembatasan aktivitas masyarakat akibat pandemi.

Di samping itu, Wagub Ariza mengatakan upaya digitalisasi UMKM juga perlu dioptimalkan dengan memanfaatkan pembayaran berbasis digital untuk memudahkan kegiatan transaksi secara online. Kemajuan teknologi perlu dimanfaatkan untuk bertahan dalam situasi pandemi.

"Kita berharap, peresmian program ini, akan mempercepat para pelaku UMKM bertransformasi ke ruang digital, sehingga menjadi lebih berdaya saing. Selain itu, keberadaan program ini diharapkan juga bisa mewujudkan terjalinya kolaborasi antara pelaku bisnis UMKM dengan platform e-commerce, terutama dalam menjalankan promo, pengemasan, hingga memperluas pemasaran," terang Wagub Ariza. 

Selama ini, berbagai upaya juga telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam meningkatkan pengembangan kewirausahaan dan UMKM, salah satunya melalui program Jakpreneur.

Tercatat hingga Februari 2022, lebih dari 293.000 pelaku UMKM yang tergabung dalam program Jakpreneur penyediaan program khusus bagi anggota Jakpreneur untuk memanfaatkan platform GudangAda dapat terwujud dengan adanya program 1 Juta Warung Melek Digital. 

Selain itu, pendampingan bisnis kepada para mitra binaan Dinas PPKUKM DKI Jakarta yang tergabung dalam Jakpreneur juga diharapkan dapat terealisasi untuk mengembangkan usaha mereka di era digital.

Dengan terus meningkatnya jumlah pelaku UMKM yang tergabung dalam Jakpreneur, Wagub Ariza pun berharap, GudangAda sebagai penyedia jasa untuk UMKM dapat terus melanjutkan upaya yang telah menargetkan 30 Juta UMKM pada tahun 2030.

"Program ini sebaiknya tidak hanya menjadi program, tapi juga nantinya menjadi gerakan. Kalau gerakan, kiranya akan membuat semua pihak bisa ikut terlibat mewujudkan tujuan bersama yang sudah ditetapkan, dan bisa dikolaborasikan dengan banyak pihak untuk mencapainya dan memperbesar tujuannya. Mengingat. jumlah UMKM warung ini jumlahnya sangat banyak," ungkap Wagub Ariza.

BERITA TERKAIT
Bank DKI Mulai Salurkan KUR Dorong Pemberdayaan UMKM

Bank DKI Mulai Salurkan KUR Dorong Pemberdayaan UMKM

Rabu, 09 Februari 2022 2016

jakpreneur_merek_dagang_2022

Dinas Parekraf Targetkan 200 Jakpreneur Difasilitasi Pendaftaran Hak Merek Gratis

Jumat, 14 Januari 2022 2524

620 Jakpreneur Ikut Pelatihan Manajemen Makanan Berlebih Tahun 2022

620 Jakpreneur Ikuti Pelatihan Manajemen Makanan Berlebih

Kamis, 03 Februari 2022 2265

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468519

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307258

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285067

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283964

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282638

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks