Kamis, 03 Februari 2022 Reporter: Anita Karyati Editor: Budhy Tristanto 2216
(Foto: Reza Hapiz)
Kader TP PKK Kelurahan Gunung Sahari Utara dan Satpel KPKP Sawah Besar, Kamis (3/2), panen sayur Kangkung di RPTRA Sahara Jalan Rajawali Selatan V, RT 02/02, Gunung Sahari Utara, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Ketua TP PKK Gunung Sahari Utara, Ida Rosida mengatakan, hasil panen hari ini sebanyak enam kilo sayur Kangkung. Sebagian hasil panen ini dijual dan sebagian lagi dibagikan kepada warga yang membutuhkan.
"Sebagian dibagikan untuk warga sekitar RPTRA sebagai bagian upaya penanggulangan stunting pada anak-anak. Dasarnya tanaman hidroponik ini sehat tanpa bahan kimia," ujar Ida.
Menurut Ida, ini merupakan kegiatan panen pertama di tahun 2022, awal kali bibit ini diperoleh dari Sudin KPKP melalui Satpel Kecamatan. Dia berharap kegiatan urban farming ini dapat terus dilakukan dan makin berkembang.
"Saat ini di wilayah kami, tanaman hidroponik baru ada di RPTRA dan Kelurahan. Nanti akan ada sosialisasi ke setiap RW karena ini penting untuk memenuhi gizi dalam keluarga," ucapnya.
Pengurus RPTRA Sahara, Sofyan menambahkan, masa tanam hingga panen sayur Kangkung secara hidroponik hanya butuh waktu 21 hari. Tanaman hidroponik yang ditanam tidak hanya Kangkung, namun bergantian seperti Bayam, Samhong, Pakcoy, dan lainnya.
"Untuk Kangkung ini per kilogram kita jual Rp 20-15 ribu. Hasil penjualannya untuk beli bibit lagi," tandas
nya