Rabu, 26 Januari 2022 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 1735
(Foto: Nurito)
Perbaikan saluran air mikro dan makro menjadi skala prioritas dalam usulan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) di Kelurahan Ceger, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (26/1). Total jumlah usulan dalam musrenbang mencapai 107 usulan dengan nilai total Rp 20.202.431.671.
Hadir dalam kegiatan ini Camat Cipayung, Panangaran Ritonga, Dewan Kota Toto Suharto di kantor Kelurahan Ceger. Kegiatan di dipimpin Sekretaris Kota, Freddy Setiawan dari kantor wali kota Jakarta Timur secara daring.
Camat Cipayung, Panangaran Ritonga mengatakan, Musrenbang digelar secara hibryd karena saat ini masih masa pandemi dan PPKM level 2. Yang hadir dalam kegiatan ini perwakilan sektoral. Sedangkan pengurus RW, LMK dan tokoh masyarakat melalui zoom.
"Prinsipnya semua
usulan yang menjadi skala prioritas dan urgen akan kita tindak lanjuti secepatnya, " kata Ritonga.Lurah Ceger, Suratno memaparkan, total jumlah usulan dalam Musrenbang ini ada 107 dengan total nilai anggaran Rp 20,202.431.671. Dari jumlah ini rinciannya adalah usulan fisik 70, non fisik 21 usulan dan barang 16 usulan. Diketahui, dari 107 usulan ini yang diteruskan ada 74 usulan, lima ditolak dan 28 dianggarkan.
"Perbaikan saluran air menjadi skala prioritas dalam Musrenbang. Karena ini untuk mengatasi masalah genangan di pemukiman warga," kata Suratno.
Menurutnya, sejumlah saluran air yang diusulkan dan sudah masuk perencanaan tahun ini di antaranya adalah di Jl Angkasa RT 09/02 sepanjang 262 meter.
Kemudian saluran air di Jl Nangka RT 07/02 sepanjang 140 meter. Kedua saluran air ini tidak berfungsi secara maksimal dan perlu dilakukan perbaikan. Selain itu saluran air di Jl Remaja sepanjang 80 meter.