Kamis, 20 Januari 2022 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Andry 2273
(Foto: doc)
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengerahkan Tim Reaksi Cepat (TRC) di lima wilayah kota untuk mendukung penanggulangan bencana selama puncak musim hujan.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPBD DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto mengatakan, TRC beranggotakan 180 orang dengan rincian 27 orang di Jakarta Pusat, 41 orang di Jakarta Utara, 43 orang di Jakarta Barat, 48 orang di Jakarta Selatan dan 48 orang di Jakarta Timur.
“Sebagian anggota TRC ada juga yang ditempatkan di tingkat provinsi," ujarnya, Kamis (20/1).
Sabdo menjelaskan, pihaknya juga telah melakukan langkah mitigasi bencana menghadapi puncak musim hujan. Salah satunya memberikan informasi terkini mengenai prakiraan cuaca dan potensi kewaspadaan cuaca ekstrem kepada masyarakat melalui media sosial, WhatsA
pp Group (WAG), dan kanal informasi lainnya."Sumbernya selalu rutin didapatkan dari BMKG yang terus intens berkoordinasi,” ucapnya.
Ia melanjutkan, selain menangani genangan, pihaknya juga siaga dan tanggap membantu pengungsi dengan menyalurkan bantuan logistik mulai dari makanan, perlengkapan bayi, selimut, obat-obatan, masker hingga hand sanitizer.
"Kami bersama berbagai pihak siap membantu pengungsi di wilayah terdampak,” katanya.
Kasatpel Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, Michael Sitanggang menambahkan, pihaknya juga selalu memberikan peringatan dini terhadap perubahan situasi cuaca di wilayah Jakarta dan Bodetabek.
Peringatan dini diinformasikan melalui Disaster Early Warning System (DEWS) berupa alat pengeras suara yang saat ini ditempatkan di 23 titik di seluruh wilayah Jakarta.
Informasi yang diberikan terkait kenaikan status Tinggi Muka Air (TMA) yang kami pantau pada 12 pintu air dan pos pemantauan.
"Kemudian juga ada SMS Blast yang dikirimkan kepada warga di kawasan rawan banjir," tandas Michael.