Selasa, 07 April 2015 Reporter: Nurito Editor: Erikyanri Maulana 4340
(Foto: Nurito)
Sudin Perhubungan dan Transportasi Jakarta Timur meminta pengelola Pasar Rawa Bening atau Jakarta Gems Center menutup pintu keluar sisi timur atau di Jl Bekasi Barat 1 serta menambah lahan parkir baru. Permintaan ini dilayangkan untuk mencegah kemacetan di sekitar pusat penjualan batu mulia tersebesar di Jakarta tersebut.
"Pintu keluar di sisi timur harus ditutup. Karena ini hanya akan memicu terjadinya kemacetan arus lalu lintas di Jl Bekasi Barat hingga ke Jl Bekasi Timur," ujar Bernad Octavianus Pasaribu, Kepala Sudin Perhubungan dan Transportasi Jakarta Timur, Selasa (7/4).
Sementara itu, Camat Jatinegara, Syofian Taher juga meminta pengelola membuat lahan parkir baru untuk menurangi kendaraan yang parkir di pinggir jalan sekitar Jakarta Gems Center. Terlebih, jumlah pengunjung setiap harinya membludak dan parkir kendaraan hingga meluber ke jalan sehingga berimbas pada kemacetan.
"Harus ada lahan parkir baru, di dalam kan ada lahan kosong. Bisa dimanfaatkan tempat parkir bersusun. Karena kendaraan pasti akan meluber terus ke jalan dan memicu kemacetan," kata Syofian.
Menanggapi hal ini, Humas PD Pasar Jaya, Agus Lamun menuturkan, lahan parkir di Jakarta Gems Center memang sangat terbatas. Ini dampak dari maraknya batu akik. Sehingga pengunjung yang datang ke pasar tersebut mencapai ribuan orang.
"Kami sedang lakukan pembahasan dengan pihak terkait untuk mencarikan solusi atas hal tersebut. Sehingga masalah parkir kendaraan itu dapat diatasi," tandasnya.