Senin, 17 Januari 2022 Reporter: Anita Karyati Editor: Budhy Tristanto 1527
(Foto: Nugroho Sejati)
Kepala Suku Dinas PPKUKM Kota Administrasi Jakarta Pusat, Melinda Sagala mengatakan, giat pasar murah ini sebagai upaya menstabilkan harga minyak goreng kemasan di pasaran yang hampir mencapai Rp 30 ribu per liter.
"Dalam operasi pasar ini kami bandrol Rp 14 ribu per liter. Lebih murah dari harga di pasaran yang mencapai Rp 30 per liternya," ucap Melinda.
Pada operasi pasar ini, ungkap Melinda, warga Kecamatan Johar Baru yang sudah mendaftar sebagai konsumen sejak tiga hari lalu, mendapat jatah satu voucer untuk membeli dua liter atau dua bungkus kemasan minyak goreng.
"Kegiatan pasar murah ini digelar hanya sehari. Karena kita juga membuka kesempatan untuk kecamatan lainnya, masing-masing wilayah mendapatkan kuota
250 liter," tuturnya.Untuk mencegah terjadinya kerumunan, jelas Melinda, pihaknya melibatkan aparatur kelurahan dan kecamatan dibantu personel dari pihak penyedia, PT Sinar Mas Group, untuk mengatur antrean warga.
"Semoga kegiatan operasi pasar murah ini dapat memberikan kelegaan kepada warga bahwa kami hadir dan peduli dengan kenaikan harga minyak goreng saat ini," harapnya.
Salah Safitri (45), warga Kampung Rawa, mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah minyak goreng ini. Ia berharap, kegiatan seperti ini bisa diadakan terus selama harga minyak goreng di pasaran masih tinggi.
"Alhamdulilah, pasar murah ini sangat membantu saya. Dengan uang Rp 28 ribu, saya bisa dapat dua liter minyak goreng. Padahal, di pasar satu liter harganya Rp 23 ribu, malah ada yang sampai Rp 30 ribu," ungkapnya.