Selasa, 04 Januari 2022 Reporter: Anita Karyati Editor: Erikyanri Maulana 3651
(Foto: Anita Karyati)
Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Sudin Nakertransgi) Jakarta Pusat melalui Seksi Pelatihan, Penempatan, Produktivitas dan Transmigrasi (P3T) telah menyiapkan kegiatan pelatihan di tahun 2022.
Kepala Sudin Nakertransgi Jakarta Pusat, Fidiyah Rokhim mengungkapkan, melalui Seksi P3T, pihaknya akan menggelar sebanyak sembilan pelatihan pada tahun ini. Kegiatan pelatihan tersebut sudah sesuai perencanaan yang ditetapkan dan untuk kepentingan masyarakat banyak.
"Kegiatan ini untuk kepentingan masyarakat, utamanya untuk mengurangi tingkat pengangguran serta meningkatkan taraf hidup warga," ujar Fidiyah, Selasa (4/1).
Sementara itu, Kepala Seksi P3T Sudin Nakertransgi Jakarta Pusat, Rizal Effendi menjelaskan, program pelatihan yang digelar tahun ini tidak jauh berbeda dengan kegiatan yang diadakan tahun 2021. Menurutnya, program kerja tersebut juga telah sesuai dengan Kegiatan Strategis Daerah (KSD).
Adapun sembilan program kerja dan kegiatan tersebut yakni, pelatihan mengemudi SIM A dengan target 800 peserta, pelatihan satuan pengamanan dengan target 86 peserta, pelatihan pembentukan tenaga kerja mandiri bidang minuman kesehatan dengan target 100 peserta serta pelatihan tenaga kerja mandiri bidang kue basah dan kue kering dengan target sebanyak 250 peserta.
Kemudian, pelatihan tenaga kerja mandiri bidang salon kencatikan sebanyak 50 peserta, pelatihan tenaga kerja bidang kerajinan tangan kreasi kain perca dan aksesori sebanyak 200 peserta, pelatihan tenaga kerja bidang kuliner internasional sebanyak 200 peserta, penyediaan PJLP pendamping kewirausahaan sebanyak 16 peserta dan pameran bursa kerja yang akan dilangsungkan sebanyak tiga kali.
"Untuk jadwal pelaksanaan kami masih menunggu APBD dan permintaan dari kolaborator. Untuk pelatihan di awal tahun akan dimulai pada bulan Februari dengan menggandeng kolaborator BCA untuk pelatihan mengemudi SIM A serta menggandeng PT Pupuk Sriwijaya untuk pelatihan kuliner," tandasnya.
Ditambahkan Rizal, untuk para calon peserta yang akan mengikuti program pelatihan merupakan warga Jakarta Pusat serta para Jakpreneur binaan Sudin Nakertransgi Jakarta Pusat. Saat ini jumlah Jakpreneur binaan Sudin Nakertransgi Jakarta Pusat yang aktif ada sebanyak 3.081 dari total sebanyak 3.259 Jakpreneur.