Rabu, 05 Januari 2022 Reporter: Suparni Editor: Toni Riyanto 2080
(Foto: Suparni)
Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi (Nakertrans) dan Energi Jakarta Utara telah menggelar delapan jenis pelatihan kolaborasi yang diikuti 800 peserta sepanjang tahun 2021.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas Nakertrans dan Energi Jakarta Utara, Siti Nurbaiti mengatakan, delapan jenis pelatihan tersebut digelar secara online dan offline karena situasi pandemi COVID-19.
"Untuk pelatihan secara tatap muka atau offline diselenggarakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," ujarnya, Rabu (5/1).
Ia merinci, pelatihan digital usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) diikuti 80 peserta, pelatihan kolaborasi dengan marketplace
Shopee sebanyak 150 peserta, pelatihan kuliner 120 peserta, pelatihan kerajinan 80 peserta dan tata rias diikuti 100 peserta."Pelatihan-pelatihan itu diadakan secara daring atau online," ujarnya, Rabu (5/1).
Ia menambahkan, untuk pelatihan yang digelar secara tatap muka atau offline meliputi, pelatihan fotografi produk makanan dan minuman diikuti 80 peserta, pelatihan kuliner 120 peserta dan pelatihan perbaikan dan perawatan pendingin ruangan (AC) diikuti 70 peserta.
"Usai mengikuti pelatihan, semua peserta diberikan sertifikat untuk memudahkan mereka diterima bekerja sebagai bukti keahlian yang dimiliki, termasuk jika ingin berwirausaha. Selain itu, peserta pelatihan juga ada yang diberikan bantuan peralatan kerja untuk memudahkan memulai usaha," tandasnya.