Pemprov DKI Luncurkan Kapal Ambulans Prof Abdulrahman Saleh
Kamis, 23 Desember 2021
Reporter: Andrew Arlyn Pattikawa
Editor: Erikyanri Maulana
3829
(Foto: Istimewa)
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendorong hadirnya kesetaraan dan keadilan sosial bagi seluruh warga Jakarta, termasuk juga menghadirkan kesetaraan akses kesehatan bagi warga Jakarta yang tinggal di Kepulauan Seribu. Guna mewujudkan akses kesehatan tersebut, Pemprov DKI Jakarta meluncurkan Kapal Ambulans Prof Abdulrachman Saleh. Peluncuran tersebut secara simbolis digelar di Ruang Pola, Balai Kota DKI Jakarta pada Kamis (23/12).
Menurut Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan Kapal Ambulans ini merupakan ikhtiar Pemprov DKI Jakarta dalam menghadirkan kesetaraan akses dan pelayanan kesehatan. “Kita ingin mereka yang tinggal di kepulauan merasakan kesetaraan pelayanan. Kita sedang mengirimkan pesan pada seluruh penduduk Ibu Kota bahwa kesetaraan kesempatan dan pelayanan harus hadir. Itu artinya apa yang dikerjakan di daratan harus bisa dikerjakan juga di wilayah kepulauan,” jelas Gubernur Anies, seperti dikutip dari Siaran Pers PPID Provinsi DKI Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Anies juga memaparkan makna pemberian nama pada Kapal Ambulans tersebut. Abdulrachman Saleh merupakan seorang pahlawan nasional asal Jakarta. Ia juga merupakan dokter pada periode awal kemerdekaan, ahli ilmu faal, perintis teknologi radio, sekaligus perintis penerbangan Indonesia.
“Dan nama yang diberikan adalah Prof. dr. Abdulrachman Saleh. Terima kasih yang sudah hadir di sini, keluarga dari Bapak Abdulrachman Saleh. Semasa hidup beliau dijuluki karbol yang berarti teladan. Dia salah seorang dokter periode awal dari Jakarta,” terangnya.
“Republik ini dipenuhi orang yang menghibahkan nyawanya untuk memperjuangkan keadilan. Bukan semata-mata merdeka, dan ketika kapal ambulans ini mau diberi nama, kita harus memberi nama yang membawa pesan dan Abdulrachman Saleh ini sangat tepat,” jelasnya.
Kapal Ambulans Prof Abdulrachman Saleh ini merupakan Kapal Ambulans Gawat Darurat pertama yang mempunyai 3 ruangan, antara lain ruang advance, ruang infeksius yang di dalamnya terdapat hepafiler, dan ruang basic dan perina yang dilengkapi dengan inkubator. Diharapkan hadirnya kapal ini dapat membantu penanganan layanan kesehatan yang bersifat darurat.
BERITA TERKAIT
Bupati Tinjau Vaksinasi Dosis Kedua di Kelurahan Pulau Pari
Jumat, 10 September 2021
1126
Kepulauan Seribu Selatan Bebas Zona Merah COVID-19
Jumat, 06 Agustus 2021
1189
Vaksinasi Anak Usia 12-17 Tahun Digencarkan di Kepulauan Seribu
Senin, 05 Juli 2021
1126
Pos Kesehatan dan Rumah Warga Isolasi Mandiri di Pulau Payung Didisinfeksi
Jumat, 09 Juli 2021
1149
Vaksinasi Dosis Kedua di Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan Capai 61,89 Persen