Selasa, 14 Desember 2021 Reporter: Anita Karyati Editor: Erikyanri Maulana 3240
(Foto: Anita Karyati)
Ratusan siswa usia 6-11 tahun antusias mengikuti vaksinasi COVID-19 di SDN Cempaka Putih 03 Pagi, Kelurahan Cempaka Putih Timur, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Kepala Suku Dinas Pendidikan II Jakarta Pusat, Uripasih menuturkan, hari ini terdapat empat titik lokasi vaksinasi bagi siswa usia 6-11 tahun yang digelar serentak yakni di SDN Cempaka Putih Timur 03 Pagi, SDN 09 Johar Baru, SDN Harapan Mulya 01 dan SDN Kenari 01.
"Total sebanyak 326 siswa di empat sekolah yang hari ini mengikuti vaksinasi COVID-19," ujar Uripasih, saat meninjau vaksinasi di SDN Cempaka Putih 03 Pagi, Selasa (14/12).
Dikatakan Uripasih, di setiap kecamatan terdapat lokasi vaksinasi bagi para siswa usia sekolah dasar. Dalam pelaksanaannya, Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Pusat menggandeng puskesmas kecamatan. Sebelumnya, sambung Uripasih, pihak sekolah telah mengirimkan surat undangan kepada orang tua murid agar anaknya mengikuti kegiatan vaksinasi COVID-19.
Kepala SDN Cempaka Putih 03 Pagi, Hesty Rahayauningsih menambahkan, di sekolahnya vaksinasi akan berlangsung selama dua hari yakni pada Selasa (14/12) dan Rabu (15/12). Khususnya hari ini diikuti 176 siswa.
"Alhamdulillah sekolah kami dijadikan lokasi titik kick-off vaksinasi 6-11 tahun di wilayah DKI Jakarta. Para murid juga terlihat antusias mengikuti kegiatan ini. Hari ini vaksinasi diberikan kepada murid kelas 3, 4 dan 5. Sedangkan besok akan diikuti oleh murid kelas 1 dan 2 dan kemungkinan banyak orang tua yang mendampingi," katanya.
Menurutnya, murid yang akan divaksin harus dalam kondisi sehat, tidak punya riwayat
penyakit dan tidak terpaksa. Kegiatan vaksinasi ini juga menerapkan protokol kesehatan (prokes yang ketat agar tidak menimbulkan kerumunan.Sementara itu, salah seorang orang tua siswa, Lia (34) mendukung pemberian vaksinasi COVID-19 bagi para siswa agar pembelajaran tatap muka di sekolah dapat berjalan baik. Ia juga mengaku tidak khawatir dengan pemberian vaksinasi jenis Sinovac untuk putrinya tersebut.
"Demi kesehatan anak-anak, mendukung pembelajaran tatap muka sekaligus menyukseskan program pemerintah jadi saya setuju dengan pemberian vaksinasi untuk anak-anak usia SD ini," tandasnya.