Dinas SDA Terus Lanjutkan Pembangunan Tanggul Pantai NCICD Sebagai Upaya Penanggulangan Banjir Rob

Selasa, 07 Desember 2021 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 3458

tanggul_pantai_NCICD

(Foto: doc)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus melakukan upaya antisipasi terhadap banjir banjir rob yang sering terjadi, terutama di wilayah pesisir Jakarta Utara. Salah satunya dengan pembangunan tanggul pantai National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) di sepanjang pesisir Ibu Kota. Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta telah melaksanakan pembangunan tanggul NCICD sejak tahun 2016 hingga 2019, kemudian dilanjutkan kembali di tahun 2021, dengan target total sepanjang 790 meter. 

S takeholder yang berada di area pesisir Jakarta juga dapat turut membantu

NCICD merupakan proyek strategis nasional untuk membangun tanggul pantai di sepanjang garis pantai Jakarta. Selain untuk menanggulangi banjir rob, pembangunan tanggul NCICD dilakukan sebagai upaya pengamanan dan penataan kawasan pesisir Utara Jakarta serta perbaikan lingkungan. Saat ini pembangunan tanggul NCID terkendala tingginya pasang laut yang terjadi sejak Jumat, 3 Desember 2021 di beberapa area seperti Jl. Lodan Pelabuhan Sunda Kelapa, Jl. RE Martadinata, Tanjung Priok, Muara Baru, dan Kawasan Si Pitung Marunda. Laut pasang terjadi pada pagi hari mulai pukul 07.00 hingga 11.00 WIB, dan mulai surut di siang hingga malam hari. 

Namun demikian, proses pembangunan tanggul NCICD akan terus diupayakan secara berkelanjutan dengan kolaborasi bersama berbagai pihak, terutama para stakeholder yang aktivitasnya bersinggungan langsung dengan trace tanggul NCICD. "Dinas SDA akan mendorong dan mengupayakan agar para stakeholder yang berada di area pesisir Jakarta juga dapat turut membantu dalam proses pembangunan tanggul. Sehingga target untuk mengamankan wilayah pesisir DKI Jakarta dapat segera tercapai," terang Kepala Dinas SDA Provinsi DKI Jakarta, Yusmada Faizal, di Kantor Dinas SDA Provinsi DKI Jakarta, Jakarta Pusat, pada Selasa (7/12), seperti dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta.

Perlu diketahui, banjir rob terjadi akibat air laut yang melimpas melewati tanggul karena tinggi tanggul eksisting saat ini tidak dapat menahan gelombang pasang air lau, terutama jika Tinggi Muka Air (TMA) laut melebihi +240 PP. Rata-rata tinggi genangan yang terjadi akibat banjir rob tersebut setinggi 20-50cm.

Selain itu, Dinas SDA juga berencana akan membangun 2 sistem polder pesisir yaitu Polder Kamal dan Polder Marunda, yang pembangunannya terdiri dari Pintu Air, Pompa, dan Waduk. Polder tersebut nantinya akan terintegrasi dengan tanggul NCICD yang saat ini masih berproses.

BERITA TERKAIT
 Tanggul NCICD Kamal Muara Dipercantik Mural

Tanggul NCICD Kamal Muara Dipercantik Mural

Senin, 21 Oktober 2019 2515

Tanggapi Laporan LBH Jakarta, Pemprov DKI Telah Menerapkan Berbagai Kebijakan Pengendalian Kualitas

Pemprov DKI Berkomitmen Lindungi Warga Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil 

Sabtu, 23 Oktober 2021 2922

Pembangunan Tanggul NCICD di Dua Lokasi Sudah 90 Persen

Pembangunan Tanggul NCICD di Dua Lokasi Sudah 90 Persen

Jumat, 23 November 2018 2403

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468504

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307238

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285052

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283951

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282629

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks